Lapan kembangkan alat pendeteksi dini cuaca bernama "Sadewa"
Techno.id - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) kembali memastikan jika pihaknya akan terus mengembangkan sistem peringatan dini untuk memprediksi terjadinya cuaca ekstrem yang dikenal dengan nama "Sadewa" (Satellite Disaster Early Warning System).
"Lapan berencana membuat sistem verifikasi dan validasi yang bersifat real time dan otomatis, sehingga bisa dipantau terus menerus akurasinya. Sadewa akan terus dikembangkan," ujar Kepala Bidang Pemodelan Atmosfer, Didi Satiadi.
-
Kerja sama dengan IPB, LAPAN siap luncurkan satelit Mei mendatang Satelit dengan codename A3 ini dikembangkan untuk melakukan pemantauan pertanian dan maritim.
-
Satelit pemantauan pertanian buatan anak bangsa siap diluncurkan Satelit mikro dengan nama LAPAN-A3 ini dikembangkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
-
Apa itu La Nina? Fenomena iklim yang diperkirakan landa Indonesia pada Agustus 2024, begini dampaknya Fenomena ini menyebabkan suhu muka laut di wilayah mengalami penurunan sehingga udara terasa lebih dingin dari biasanya.
Ke depannya, Sadewa diharapkan agar bisa menghasilkan informasi prediksi dari satu ke tiga hari ke depan dengan resolusi yang tetap tinggi dan dilaporkan setiap jam. Seperti di antaranya yakni prediksi hujan, angin, temperatur, dan uap air.
Selain itu, Didi juga berharap jika Sadewa nantinya dapat tersosialisasikan kepada masyarakat terutama sebagai alat pembelajaran guru kepada para siswa. "Agar siswa lebih tertarik dengan fenomena cuaca seperti siklon tropis, ITCZ, monsun, dan sebagainya," tambah Didi.