MacKeeper 'kecolongan' bocorkan 13 juta data penggunanya
Techno.id - Seorang peneliti bernama Chris Vickery baru saja menginformasikan bahwa perusahaan antivirus untuk sistem operasi Mac OS X bernama MacKeeper, secara tidak sengaja telah membocorkan sebanyak 13 juta data penggunanya.
Vickery mengklaim, rincian data pengguna yang terkuak sudah mencakup banyak aspek. Sebagaimana dikutip dari Business Insider (15/12), mereka termasuk nama, alamat email, username, password, nomor telepon, dan masih banyak lagi.
-
Hati-Hati! Malware KeyRaider targetkan serang perangkat iOS jailbreak Anda harus waspada jka menggunakan perangkat iOS jailbreak.
-
Rekrut dua hacker, apa yang sedang direncanakan oleh Apple? Apple diketahui merekrut dua hacker dari LegbaCore pada penghujung tahun 2015 lalu.
-
Apple sindir perusahaan lain soal privasi pengguna CEO Apple: Tidak ada alasan apa pun bagi pengguna untuk mengorbankan privasi mereka
Menurut Vickery, sistem keamanan yang digunakan MacKeeper sangatlah lemah. Ia menambahkan, hal ini tak lain karena MacKeeper masih saja menggunakan algoritma yang saat ini sudah dianggap sangat usang.
Sementara itu, Kromtech selaku perusahaan yang berada di balik MacKeeper membenarkan pernyataan Vickery. Kendati demikian, perusahaan asal Jerman itu mengklaim bahwa kebocoran data ini tidak meliputi para pengguna premium.
"Privasi konsumen akan tetap menjadi prioritas utama kami. Saat ini kami sedang mengambil beberapa langkah proaktif untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah ini," ujar Kromtech seperti dikutip dari BBC (15/12).
"Kami ingin berterima kasih secara secara khusus untuk peneliti Chris Vickery karena telah mengidentifikasi 'upaya pelanggaran keamanan', sehingga kami dapat mengantisipasi sebelum konsumen kami dirugikan," imbuh Kromtech.