Malaysia waspada, pasang pemantau elektronik pada kaki militan IS
Techno.id - Malaysia telah menahan militan negara Islam (IS) di bawah naungan Akta Pencegahan Keganasan (POTA). Sebanyak 107 anggota militan IS yang ditangkap dipasang sebuah Piranti Pemantauan Elektronik (EMD). Hal ini dimaksudkan agar segala gerak gerik dan aktivitas mereka terpantau dengan jelas.
"Piranti itu akan dipasang pada kaki mereka untuk satu waktu yang telah ditetapkan. Piranti itu akan dipasang mulai Juli setelah undang-undang terkait diberlakukan," kata Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, seperti yang dikutip dari AntaraNews (29/04/2015).
-
Polri: Kemungkinan besar pelaku bom Kampung Melayu dari jaringan ISIS Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan lantaran dibutuhkan penyelidikan dan penelitian lebih lanjut.
-
2 Terduga teroris ditangkap di Palembang, berencana serang Mako Brimob Mereka diduga anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
-
Imbas insiden Sarinah, polisi tingkatkan keamanan Ibu Kota Kepolisian Republik Indonesia Jumat (15/1), meningkatkan keamanan di seluruh kota Jakarta.
Sebenarnya tidak hanya para militan IS, narapidana lainnya yang telah dibebaskan juga dipasang alat serupa untuk memantau mereka di bawah UU Pencegahan Kriminal (POCA).
Polisi di Malaysia kini sedang semangat mengejar pelaku lain yang diduga menjadi anggota kelompok IS. Mereka tak puas hanya menangkap 12 orang yang disinyalir termasuk golongan IS. Tersangka sebanyak 12 warga Malaysia ini tertangkap tangan tengah menguji bahan peledak di sebuah kawasan terpencil Gunung Nuang dekat Hulu Langat, Selangor.
"Mereka itu terpengaruh dengan anasir pimpinan IS dan belajar membuat bom melalui media sosial, tidak perlu ke Suriah dan Irak. Mereka bukan hanya dangkal pengetahuan agama tapi juga mengetepikan semua batas politik," ungkapnya.