Masuki tahap akhir, Mastel siap sambut 4G di 1800MHz
Techno.id - Seperti diketahui, program teknologi 4G di jaringan 1800MHz telah memasuki tahap akhir penataan. Program yang digagas sejak beberapa waktu lalu itu, ditargetkan akan selesai pada November 2015 ini dengan wilayah penataan terakhir yakni di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Masyarakat Telematika Indonesia alias Mastel mengungkapkan dukungannya yang besar akan rencana yang telah memasuki penataan cluster terakhir dari 42 cluster yang sedang ditata tersebut.
-
Waspada, jaringan operator di sekitar Jakarta bakalan sering gangguan Saat ini, operator telekomunikasi yang memiliki frekuensi 1800 Mhz sedang melakukan penataan ulang (refarming) sebagai tahapan persiapan penyedia
-
Menkominfo klaim penataan frekuensi seluler 1.800Mhz sudah 75 persen "Penataan frekuensi seluler pada pita 1.800MHz sudah menyelesaikan 31 dari 42 cluster (75%) seluruh Indonesia."
-
Gencarkan pemantauan, Rudiantara optimis 4G tersebar tahun depan Penetrasi 4G kini terus digencarkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat dalam komunikasi.
"Di mana pun kalau kita mau ke broadband ya 4G. Hal ini akan terus sesuai dengan broadband plan-nya Indonesia sampai 2019," ujar Kristiono, Ketua Umum Mastel seperti dilansir oleh Antara (13/11/15).
Lebih lanjut Kristiono mengungkapkan bahwa penataan spektrum frekuensi sangat dibutuhkan saat ini, mengingat Indonesia kini lebih condong pada broadband berbasis nirkabel. Menurutnya, hingga saat ini penggunaan broadband berbasis nirkabel telah mencapai 95 persen sehingga mau tak mau penataan spektrum wajib dilakukan dengan cepat dan tepat.
Kendati demikian, Kristiono memperkirakan jika saat ini Indonesia masih kekurangan sekitar 500Mhz untuk mendukung pengembangan teknologi broadband nirkabel. Untuk itu, selain penataan melakukan pemindahan TV analog ke TV digital juga akan memberikan tambahan spektrum frekuensi yang bisa dialokasikan untuk mendukung pengembangan teknologi jaringan 4G saat ini.
Sementara itu, M Budi Setiawan, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kemkominfo mengatakan bahwa meski penataan 4G di 1800MHz ditargetkan selesai pada akhir November ini, namun penggunaannya baru akan marak satu hingga dua tahun kemudian.
"Ya, ini kan seiring dengan BTS yang perlu diupgrade ke 4g, kemudian juga persiapan operator dan juga handset (perangkatnya). Mungkin juga baru marak perangkat murah 4G satua atau dua tahun lagi," pungkas Budi.