Mencoba bangkit, HP akan dipecah menjadi dua perusahaan
Techno.id - Pasca penurunan produksi yang dialami beberapa waktu belakangan, produsen PC ternama dunia Hewlett-Packard atau HP dilaporkan akan dipecah menjadi dua perusahaan. Langkah ini diambil oleh Meg Whitman, CEO yang telah memimpin HP sejak 2011 lalu untuk menyelamatkan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1939 tersebut dari ambang kebangkrutan.
Seperti dilansir oleh NewYorkTimes (31/10/15), HP akan dipecah menjadi dua perusahaan yakni HP Incorporated dan HP Enterprise. Kabarnya, HP Incorporated nanti akan fokus menjual produk HP sebelumnya berupa laptop dan printer, sedangkan HP Enterprise akan fokus pada penjualan server komputer, penyimpanan data atau HPE, software, dan jasa konsultasi perusahaan.
-
Meski dipecah, duo HP masih akan tempati markas lama Meski resmi dipecah kedua perusahaan tersebut kabarnya masih akan menempati markas lama tempat di mana perusahaan pertama berdiri di tahun 1939.
-
HP Luncurkan aneka perangkat untuk dukung tren kerja hybrid di CES 2023 Para karyawan kini tentu perlu memiliki ruang kerja yang lebih efisien dan produktif di rumah atau dimanapun mereka bekerja.
-
HP pimpin penjualan notebook dunia di kuartal kedua 2015 Secara keseluruhan, tiga bulan terakhir ada 38,86 juta unit notebook yang laku.
Melalui "pembelahan" perusahaan ini, Whitman berharap pendapatan serta saham HP bisa kembali naik dan mendapat kepercayaan pasar. Wanita di balik situs lelang e-Bay tersebut juga menargetkan masing-masing perusahaan bisa menghasilkan pendapatan tahunan sekitar USD50 miliar atau setara Rp682,9 triliun dan tentunya kembali merebut pasar PC dunia yang saat ini dikuasai oleh produsen asal Tiongkok dan Taiwan seperti Lenovo dan Asus.
Perlu Anda ketahui, pasca dibagi menjadi dua perusahaan, Whitman secara resmi bakal bertanggung jawab terhadap segala urusan di HP Enterprise. Sementara HP Incorporated dilaporkan akan dipimpin oleh Dion Weisler.
Meg Whitman, CEO HP Enterprise 2015 Jason Henry/ The New York Times