Menkominfo kirim perwakilan ke Google, ada apa?
Techno.id - Kedekatan pemerintah Indonesia dengan Google semakin kentara pasca co-founder mereka, Sergey Brin, berkunjung ke Tanah Air. Belakangan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menyatakan telah mengirim tim untuk berangkat ke markas Google di California, Amerika Serikat.
Seperti dikutip dari Merdeka.com (06/01/16), perwakilan tersebut ternyata ditugaskan untuk menimba ilmu dari Google Fiber. Subsider Alphabet Inc. itu selama ini menyediakan layanan jaringan internet dan televisi kabel berbasis kabel fiber.
-
Ini kontribusi Google untuk perkembangan StartUp di Indonesia Google telah menyepakati permintaan dari Menkominfo agar bisa membantu startup Indonesia lebih banyak bermunculan. Berapa target per tahunnya?
-
Google Loon tunggu awal tahun dapatkan alokasi frekuensi Sergey mengungkapkan pihaknya akan melakukan edukasi terlebih dahulu kepada masyarakat di seluruh Indonesia terkait Project Google Loon.
-
Kunjungi AS, Presiden diminta tegas ke Google dan Facebook CS Presiden diharapkan tidak memberikan angin segar bagi perusahaan digital asing untuk berinvestasi di Indonesia.
"Sergey sudah oke kita kirim orang buat mempelajari Google Fiber," terang Rudiantara.
Chief RA merasa hal ini perlu dilakukan karena ada banyak hal yang sebenarnya bisa dipelajari dan diadopsi di Indonesia.
"Kita mesti banyak pelajari, kalau ada yang bisa kita adopsi, kita adopsi. Saya kadang-kadang kaget juga ketika melihat perkembangan teknologi ICT yang begitu cepatnya. Makanya, kita harus belajar cepat. Kecepatan itu penting, kita ini di dunia ICT," tambahnya.
Namun, ia menyangkal jika kunjungan ini berkaitan dengan pemulusan izin operasi Google Fiber di Indonesia. Sejauh ini, Google Fiber hanya tersedia di AS dengan jumlah pelanggan sekitar 27 ribu terhitung Maret 2015 silam.
Sergey sendiri membantah akan membangun operator telekomunikasi di Tanah Air. Ia dan Google hanya akan bekerja sama dengan operator telekomunikasi lokal.
"Baru-baru ini kami kan juga menandatangani perjanjian dengan operator besar, Telkomsel, XL, dan Indosat. Kami sangat fokus pada kerja sama," terang Sergey beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Indonesia.