Menkominfo ramalkan bakal ada operator telekomunikasi yang tumbang
Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan bahwa bisnis di bidang telekomunikasi membutuhkan banyak sumber dana yang besar. Faktor keuangan disinyalir menjadi salah satu kekuatan untuk bertahan menghadapi persaingan.
Jumlah operator telekomunikasi saat ini dinilai tidak efektif, karena setiap tahunnya mereka harus menggelontorkan dana sebesar USD 5 miliar untuk keperluan belanja. Oleh karena itu, dia menyarankan agar operator telekomunikasi di Indonesia saling berkonsolidasi.
-
Menkominfo ancam ganti direksi operator 'nakal' Pemerintah meminta tidak ada pemberlakuan perang tarif yang dilakukan para pemain industri 4G yang baru berkembang tersebut.
-
Menkominfo: Industri telekomunikasi dan perbankan wajib bersinergi! "Jadi sebaiknya antara Telkom dan perbankan duduk bareng saja, tidak usah ngotot-ngototoan jalan sendiri," ujar Rudiantara
-
Wacana pemisahan bisnis e-money operator didukung pemerintah Dukung wacana pemisahan bisnis e-money, Menkominfo yakin operator telekomunikasi bakal bisa lebih fokus
"Ini yang menjadi alasan saya, mengapa saya dorong adanya konsolidasi," ungkapnya seusai menjadi pembicara di acara Simposium Nasional Cybersecurity 2015 di Hotel Borobudur, seperti yang dilansir Merdeka (4/6/15).
Jika dari tahun ke tahun tetap seperti ini, bukan tidak mungkin bakal ada operator yang akan tumbang. Operator tidak kuat lagi mencukupi belanja tahunannya karena pengeluarannya lebih besar daripada pendapatannya.
"Percayalah, nanti juga ada operator yang tumbang. Hanya masalah waktu saja," kata dia.