Menkominfo: Smart city tidak bisa dengan duplikasi
Techno.id - Dilansir dari Antara (08/06/15), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, konsep kota pintar atau 'smart city' tidak bisa dengan duplikasi atas kota lainnya.
Hal ini disampaikannya dalam Forum Perkotaan Transformasi di Jakarta. Ia berpendapat jika setiap kota telah memiliki ciri khas yang dapat dikembangkan, sehingga duplikasi akan mereduksi kekhasan suatu kota dan mengerdilkan potensi kota.
-
Pemerintah dan Microsoft ajak developer lokal wujudkan smart city CityNext Summit 2015 mempertemukan pemerintah dan developer untuk membangun smart city di Indonesia.
-
Jakarta Smart City butuh dukungan dari pemerintah Jika ingin Jakarta Smart City segera terwujud maka pemerintah juga harus ikut ambil bagian.
-
Saat smart city di Surabaya siap, kebiasaan demo warga bisa dikurangi "Untuk menyampaikan keluhan pun tidak perlu dengan cara demonstrasi, cukup melalui jaringan internet yang disediakan."
"Jangan melakukan 'copy smart city' satu kota ke kota lain," katanya.
Ia juga menambahkan jika definisi konsep kota pintar sangat beragam. Namun, konsep kota pintar seharusnya fokus pada upaya memberikan nilai tambah dalam masyarakat.
'Smart city', lanjutnya, tidak berarti hanya penggunaan teknologi. "'Smart city' berarti memberikan lingkungan bagi inovasi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Transformasi Nugroho Wienarto mengatakan, penggunaan teknologi untuk menciptakan kota cerdas akan semakin meningkatkan kenyamanan bagi seluruh warga, pendatang dan investor.
Ia mengatakan, ke depan persaingan antar kota akan lebih mendominasi dibandingkan persaingan antarnegara.
Di sisi lainnya, Pakar Pengembangan Kota Transformasi Wicaksosno Sarosa menambahkan, inovasi teknologi juga diharapkan dapat memberikan perbaikan terhadap kehidupan sosial warganya.
"Inovasi teknologi harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah, publik, maupun swasta dan disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan kota masing-masing. Setelah itu dibutuhkan konsistensi dan pengawasan," ucapnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Menkominfo adukan iklan mengandung pornografi di Twitter
- Menkominfo tekankan aplikasi lokal harus muncul untuk saingi Uber
- Keberatan soal iklan porno, Kemkominfo layangkan surat ke Twitter
- Menkominfo: Badan Cyber Nasional wajib dibentuk segera!
- Menkominfo ramalkan bakal ada operator telekomunikasi yang tumbang