Microsoft ingatkan 'masalah serius' pada Windows 7
Ilustrasi Windows 7 © 2016 Microsoft
Techno.id - Meski populer, Microsoft kembali mengingatkan para pengguna untuk tidak terlalu 'larut' dengan Windows 7. Demikian menurut laporan terbaru dari situs Forbes, Minggu (02/01).
Kepada Windows Weekly, Chris Capossela selaku Kepala Pemasaran Microsoft mengaku khawatir kepada para pengguna Windows 7. Khususnya dari sisi kompatibilitas software, hardware, keamanan, dan masih banyak lagi.
-
10 Meme perpisahan Windows 7 ini bikin senyum tapi sedih Microsoft memberhentikan layanan Windows 7 tepat pada Selasa (14/1).
-
Microsoft: Windows 10 unjuk gigi di bulan Maret 2016 Microsoft baru saja memublikasikan data statistik yang menyatakan bahwa di sepanjang Maret 2016, satu juta perangkat telah beralih ke Windows 10
-
Pangsa Windows 10 kian dekati Windows 7 Perlahan tapi pasti, jumlah pengguna Windows 10 kian mendekati sistem operasi terpopuler di dunia, Windows 7
"Kami merasa khawatir ketika seseorang sedang menjalankan sistem operasi yang berusia 10 tahun tidak bisa menginstal printer atau game terbaru mereka karena masalah kompatibilitas," paparnya.
Menurut Capossela, Windows 7 tidaklah jauh lebih aman dari Windows 10. Capossela bahkan menyebut jika sistem operasi yang dirilis pada 2009 silam itu tak lebih dari sekadar 'sampah'.
Sementara itu, Microsoft sendiri menjadwalkan pusat bantuan untuk sistem operasi Windows 7 akan berakhir di tahun 2020 mendatang. Padahal, pihaknya juga menargetkan jika pengguna Windows 10 harus sudah merata di tahun 2018.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
