Microsoft janji ingatkan pengguna sebelum diretas pemerintah
Techno.id - Pada dasarnya, seorang hacker akan meretas karena dilandasi oleh berbagai faktor. Jika mereka bertindak atas nama negara, maka salah satu contoh tujuannya adalah untuk keamanan nasional.
Menyikapi fenomena tersebut, Microsoft ternyata memiliki cara unik. Dalam blog resminya (30/12), raksasa software besutan Bill Gates itu mengaku akan memberi tahu pengguna yang diduga sedang menjadi sasaran para hacker.
-
Microsoft tutup celah serangan peretas di Office 2016 Anda akan merasa lebih aman dengan fitur baru ini.
-
Windows 10 dituding curi privasi, ini tanggapan Microsoft Microsoft: "Informasi yang kami kumpulkan di Windows 10 masih dalam batas kendali wajar"
-
Taktik Microsoft agar pengguna Microsoft Edge tidak kabur Di balik rasa percaya dirinya dengan Windows 10, Microsoft ternyata juga tampak khawatir jika pengguna Microsoft Edge beralih ke web browser lain
"Kami mengambil langkah tambahan ini karena hacker yang disponsori oleh negara berpotensi lebih canggih dan berkelanjutan," ungkap Microsoft.
Fakta menariknya, sebuah laporan dari Reuters (31/12) justru berkata sebaliknya. Kala itu, Microsoft dituduh sengaja diam saat pemerintah Tiongkok sedang mencoba meretas akun para pemimpin minoritas Tibet pada 2011 silam.