Microsoft tantang Apple Watch melalui program "Trade-In"
Microsoft Band 2 © 2016 windowscentral.com
Techno.id - Seperti halnya di tahun 2015, 2016 ternyata masih dianggap berpotensi bagi industri wearable gadget. Faktanya, sejumlah perusahaan teknologi yang menekuni segmen tersebut masih saja sibuk bersaing satu sama lain.
Salah satunya seperti Microsoft. Menurut laman Cult of Mac (15/01), perusahaan milik miliuner Bill Gates itu baru saja meluncurkan program "Trade In", yaitu menukarkan Apple Watch dengan Microsoft Band 2.
-
Dibanding produk milik kompetitor, ini 3 kelemahan Microsoft Band 2 Dalam beberapa hal, produk milik Apple, Fitbit, dan Jawbone mampu mengalahkan produk pabrikan Redmond ini.
-
Terungkap, begini penampakan Microsoft Band 2 Perlahan tapi pasti, perangkat baru Microsoft yang siap dipamerkan di bulan Oktober mulai terungkap. Kali ini adalah Microsoft Band 2
-
Analis: "Apple Watch akan pimpin kesuksesan smart wearable gadget" Produk buatan Microsoft, Hololens, juga bisa memiliki kesempatan yang sama dengan Apple Watch.
Menurut sumber tersebut, Microsoft menawarkan uang senilai USD 250 (sekitar Rp 3,5 jutaan) untuk ditukarkan dengan Apple Watch model Milanese loop 38mm. Artinya, penukaran ini setara dengan harga masing-masing produk.
Seolah tak merasa puas jika hanya menantang Apple, Microsoft pun juga menerima pertukaran dengan wearable gadget dari brand-brand ternama lainnya. Mereka adalah Fitbit, Sony, Nike, dan masih banyak lagi.
Jadi, apakah Anda sudah merasa bosan dengan wearable gadget Anda saat ini dan ingin menggantinya dengan Microsoft Band 2? Langsung saja kunjungi tautan resmi Microsoft di halaman berikut: Microsoft Trade-In.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal