Militer AS habiskan dana $60 juta bangun teknologi cyborg
Techno.id - Dilansir oleh Tech Insider (22/01/15), para ilmuwan militer di Defence Advanced Research Project Agency (DARPA) kabarnya merencanakan sebuah proyek ambisius untuk membuat robot implan antara manusia dan perangkat elektronik seperti karakter fiksi cyborg RoboCop.
Proyek yang disebut Neural Engineering System Design (NESD) ini akan menghabiskan dana yang tidak tanggung-tanggung yakni $60 juta atau sekitar Rp 833 miliar. Nantinya teknologi robot implan ini dapat mengirim data dengan cepat antara otak dan sistem elektronik.
-
Militer Amerika Serikat membuat robot, tapi yang tugasnya memasak Masakannya enak tidak, ya?
-
Drone canggih ini dikendalikan otak, siapa yang punya? Kedengarannya seperti fiksi ilmiah.
-
NASA ingin kontrol robot luar angkasa dengan PlayStation VR Tak hanya sekadar untuk menonton film dan bermain game, PlayStation VR juga dikembangkan untuk mengontrol robot dari jarak jauh
Dengan NESD nantinya otak manusia dapat terhubung dengan komputer yang memungkinkan untuk mengakses secara cepat semua informasi. Tentu saja tidak perlu lagi menggunakan layar untuk melihat berbagai informasi pasalnya semuanya dikirimkan langsung ke otak.
Bahkan teknologi ini juga bisa mengontrol perangkat lain hanya dengan pikiran. Walaupun begitu, program ini dikatakan akan dilakukan dalam waktu lama, karena harus melewati berbagai macam proses persetujuan pemerintah AS.
Tidak menutup kemungkinan juga jika teknologi ini akan mampir untuk masyarakat sipil dan dipasarkan secara secara komersil. Anda bisa bayangkan, dengan menggunakan teknologi ini Anda bisa saja mengontrol perangkat smarthome hanya dengan pikiran. Canggih bukan?
RECOMMENDED ARTICLE
- Bukan kisah fiksi, 6 orang ini bikin sendiri anggota tubuhnya
- Tahun 2020, 5 juta pekerjaan musnah karena kemajuan teknologi
- Kelumpuhan, pria asli Bali ini akhirnya buat lengan sendiri
- Percaya atau tidak, robot pintar akan mengambil semua pekerjaan Anda
- Tahun 2016 adalah pintu masuk ke jaman mesin, benarkah?