Militer AS tak mau adopsi robot anjing Google, apa alasannya?

Robot Legged Squad Support System (LS3) © darpa.mil
Techno.id - Boston Dynamics dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), badan pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi militer, telah membuang percuma masa penelitian hampir 6 tahun dan dana investasi sekitar Rp581 miliar. Dikutip dari Military.com (22/12/15), proyek pengembangan robot anjing bernama Legged Squad Support System (LS3) yang mereka inisiasi batal dimanfaatkan untuk kepentingan militer.
Kabar ini tentu saja menjadi sebuah pukulan bagi anak perusahaan Google itu. LS3 padahal sudah didesain sebagai robot yang tangguh. Berjalan dengan empat kaki layaknya anjing, LS3 mampu membawa beban sekitar 181kg dan bisa merangsek ke semua medan bersama para prajurit.
-
Alasan militer AS enggan menggunakan robot dalam berperang Dikenal sangat maju dari sisi teknologi, mengapa militer AS masih enggan menggunakan robot dalam berperang?
-
Robot humanoid ini terlihat benar-benar hidup Robot ini terlihat sangat luar biasa.
-
NASA rancang robot "tahan banting" untuk misi luar angkasa Robot dengan nama seri Hedgehog tersebut, kabarnya sengaja dirancang untuk menghadapi lingkungan dengan gravitasi rendah dan medan yang terjal.
Sayangnya, menurut pihak militer AS, robot itu dinilai terlalu berisik. Tentu saja hal ini bisa berakibat pada mudah diketahui dan dilacaknya lokasi prajurit oleh musuh.
"Setelah dicoba oleh prajurit angkatan laut, ada masalah yang muncul dari keterbatasan robot itu sendiri. Mereka menilai robot ini sebagai robot bising yang akan membocorkan di mana posisi mereka," demikian terang Kyle Olson, juru bicara Marine Corps Warfighting Lab.
Di samping itu, ada juga penyebab lain yang menyebabkan pembatalan ini, seperti perbaikannya ketika rusak yang tak mudah. Saat ini LS3 dan Spot, robot lain dari Boston Dynamics yang juga batal dipakai, masih tersimpan di gudang, kendati belum diketahui apakah akan ada eksperimen atau upgrade lebih lanjut ke depannya.
Berdiri sejak 1992, Boston Dynamics adalah salah satu produsen robot yang cukup terkenal. Beberapa karya mereka di dunia robotik yang paling terkenal ialah Big Dog, robot berkaki empat yang memiliki kekuatan besar karena mampu melempar sebongkah batu dengan "mulutnya", serta WildCat, robot cheetah yang dapat berlari dengan sangat cepat. Google mengakuisisi perusahaan ini tahun 2013 silam.
RECOMMENDED ARTICLE
- Laporan cuaca di Tiongkok diambil alih oleh robot AI Microsoft
- Tak disangka, Disney rilis robot yang bisa panjat tembok tinggi
- Siapa bilang Droid dalam Star Wars hanya khayalan belaka?
- Robot lengan di industri akan bekerja berdampingan dengan manusia
- Kamar mandi pintar punya robot pembersih dan 'dokter' di balik cermin
HOW TO
-
15 Solusi ampuh atasi signal HP lemah saat mudik ke pedalaman, santai tetap bisa internetan lancar
-
40 Ucapan lebaran kocak pengundang tawa, hari raya jadi makin hepi dan seru!
-
10 Langkah mudah mengirim pesan WA ucapan lebaran dalam jumlah banyak, gampang!
-
10 Langkah mudah membuat kartu ucapan lebaran digital dengan AI, bisa pakai smartphone aja!
-
Kenapa HP mudah panas saat dipakai Google Maps pas mudik? ini 10 solusinya biar tetap adem
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar