Mobil tanpa awak Google belajar atasi hujan
Techno.id - Berkendara dengan kondisi hujan memang memiliki resiko kecelakaan yang besar. Bahkan untuk pengemudi manusia, apalagi untuk sebuah kendaraan tanpa awak. Pasalnya beberapa sensor kamera yang ada pada mobil tanpa awak bisa mengalami masalah dengan hujan.
Untuk itu, seperti yang dilansir oleh Techradar.com (10/01/16), Google memiliki ide untuk memberikan wiper di kubah kaca depan yang memastikan sensor pada kendaraan tersebut memiliki yang terbaik dalam kondisi hujan.
-
Google sedang ajari mobil self driving-nya lebih manusiawi Mobil ini dibuat untuk mengurangi kesalahan yang dilakukan manusia, tapi mengapa Google justru membuatnya lebih manusiawi? Simak berita berikut.
-
Mobil Google lebih sedikit alami kecelakaan dari pengemudi manusia Apakah benar-benar aman?
-
Naik mobil self driving tak perlu lagi bawa Surat Ijin Mengemudi? Ketika tugas manusia sebagai pengemudi digantikan oleh mesin, masih perlukah ia membawa SIM saat berkendara?
Walaupun begitu, sensor lain seperti radar tidak berpengaruh pada kondisi cuaca seperti ini. Saat ini, Google Car akan menepi di pinggir jalan saat kondisi hujan terutama jika badai. Namun Google terus melatih mobil mereka untuk berhati-hati dalam keadaan hujan, seperti yang manusia lakukan.
"Kami sedang mengembangkan teknologi untuk memastikan mobil ini menyadari bagaimana hujan dapat mempengaruhi kemampuan mereka saat mengemudi," kata Google dkutip dari Techradar.com.
RECOMMENDED ARTICLE
- Mobil Google lebih sedikit alami kecelakaan dari pengemudi manusia
- 6 Produk paling menarik di CES 2016 versi Techno.id
- Lagi, ini bukti kalau Apple benar-benar seriusi industri otomotif
- Target Nissan di tahun 2020: 10 macam mobil self driving
- Alat ini bantu hilangkan kebiasaan bermain gadget sambil mengemudi