Mozilla protes setelah Windows 10 diluncurkan

Ilustrasi Firefox © 2015 techno.id
Techno.id - Baru beberapa hari dirilis, Windows 10 sudah mendapat respon negatif dari Mozilla. Perusahaan pengembang web browser Firefox ini bahkan membuat surat terbuka yang ditujukan untuk CEO Microsoft, Satya Nadella.
Dalam suratnya, Chris Beard selaku CEO Mozilla mengaku tidak menyukai Windows 10. Pasalnya, Windows 10 dikatakan membatasi atau cenderung 'memaksa' para penggunanya untuk menggunakan web browser default Windows 10, Microsoft Edge.
- Taktik Microsoft agar pengguna Microsoft Edge tidak kabur Di balik rasa percaya dirinya dengan Windows 10, Microsoft ternyata juga tampak khawatir jika pengguna Microsoft Edge beralih ke web browser lain
- Firefox resmi hadir untuk Windows 10 dengan sejumlah pembaruan Akhirnya rilis juga ya, setelah sebulan lalu Mozilla mengumumkan secara resmi kalau akan menggarap Firefox untuk Windows 10.
- Project Spartan berganti jadi Microsoft Edge pada Windows 10 Microsoft Edge akan menjadi browser utama untuk Windows 10, sedangkan Internet Explorer akan menjadi pilihan untuk alasan kompatibilitas.
Meskipun dapat menjadikan Firefox sebagai default browser, Beard mengklaim jika itu harus dilakukan melalui beberapa proses rumit. Dengan kata lain, pengguna Windows 10 secara tidak langsung harus mengikuti arahan Microsoft.
"Dengan diluncurkannya Windows 10, kami (Mozilla) sangat kecewa melihat Microsoft mengambil langkah mundur yang dramatis," ujar Beard sebagaimana dikutip dari Venture Beat (30/07/2015).
Menariknya, nota proses seperti ini ternyata bukan yang pertama kalinya bagi Microsoft. Di tahun 1998, Departemen Hukum Amerika Serikat bahkan pernah menuduh Microsoft telah melakukan monopoli industri perangkat lunak komputer melalui Internet Explorer.
Menanggapi hal tersebut, Microsoft menjawabnya bahwa Windows 10 dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggunanya. Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu juga menegaskan bahwa konsumen dapat memilih web browser default sesuai keinginan.
"Dengan upgrade ini (Windows 10), konsumen memiliki pilihan untuk mengatur peraturan default sesuai keinginan, termasuk untuk web browsing," ujar juru bicara Microsoft.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mudah update semua aplikasi sekaligus di Windows, lebih praktis dan singkat tanpa ribet di 2025
-
Cara aktifkan webcam eksternal di laptop Windows 7 hingga 11, lengkap dengan rekomendasi terbaik 2025
-
10 Alasan dan solusi laptop gampang lag dan panas di 2025, baru beli tapi kok lemot?
-
Cara mengaktifkan kembali akun Facebook dan WA yang terblokir, ini teknik terbarunya di 2025
-
Cara buat wallpaper bergerak di laptop & komputer terbaru 2025, gampang dan pakai AI lebih cepat
TECHPEDIA
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?