Net profit turun 51 persen, CEO Lenovo akan rumahkan 3.200 pegawainya
Ilustrasi Lenovo © 2015 techno.id
Techno.id - Lenovo pada Kamis (13/08/15) waktu setempat merilis laporan keuangannya dalam tiga bulan terakhir. Dalam periode yang berakhir pada 30 Juni 2015 itu, Lenovo mampu mengeruk keuntungan sebesar Rp148 triliun atau meningkat tiga persen dibanding tahun lalu.
Sayangnya, laba bersih perusahaan asal Tiongkok itu merosot 51 persen dari tahun lalu, yakni menjadi Rp1,5 triliun saja. Tak ayal, kondisi ini pun memaksa sang CEO, Yuanqing Yang, untuk melakukan sejumlah strategi penyelematan.
-
Ranking Lenovo di daftar 500 perusahaan dengan untung terbesar membaik Kini, vendor asal Tiongkok itu berada di peringkat 231. Padahal lima tahun lalu masih berada di nomor 450.
-
Diakui sebagai penguasa vendor PC dunia saat ini, Lenovo tak puas "Kami sudah melihat apresiasi yang tinggi pada Windows 10 dari para konsumen, dan kami percaya tren itu akan berlanjut..."
-
Penjualan PC global lesu di kuartal pertama 2015 Sempat stabil penjualannya pada 2014, nyatanya PC mengalami penurunan penjualan di awal 2015 ini.
Dalam surat terbukanya yang diunggah di laman rilis pers Lenovo, salah satu langkah yang bakal diambil oleh Yang ialah merumahkan 3.200 pegawainya secara global. Jumlah tersebut setara dengan 5 persen dari total pegawai. Dengan ini, mereka memprediksi akan mampu berhemat sekitar Rp9 triliun untuk enam bulan sisa tahun ini.
Adapun strategi lain yang telah diagendakan oleh Yang, seperti menaikkan penjualan produk PC, yang notabene menjadi tumpuan utama Lenovo, menjadi 30 persen serta menyelaraskan pengembangan, produksi, dan manufaktur smartphone lebih baik.
Menurunnya net profit Lenovo ini sebenarnya disebabkan oleh banyak hal. Menurut pengakuan mereka, lesunya penjualan PC dan tablet secara global membuat mereka tak bisa menepis fakta ini. Lenovo juga mengeluhkan pertambahan kompetitor dari sektor smartphone, terutama di negerinya sendiri.
RECOMMENDED ARTICLE
- Lenovo gelar "Great Sale" dengan diskon hingga Rp 1 juta!
- Ketika Lenovo ThinkPad P50 dan P70 saling bertegur sapa
- Lenovo rilis laptop ThinkPad P50 dan P70 dengan chipset Intel Xeon
- Lenovo buat USD 1 jadi berharga bagi pengusaha UKM
- Ranking Lenovo di daftar 500 perusahaan dengan untung terbesar membaik
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal