Para ahli astronomi dunia awasi lubang hitam yang tidak biasa
Techno.id - Dilansir oleh Digitaljournal.com (03/07/15), para astronom di seluruh dunia saat ini tengah mengawasi sebuah fenomena yang langka, yakni kebangkitan lubang hitam dari dormansi. Letusan black hole tersebut ditemukan melalui proses deteksi ledakan cahaya energi tinggi.
Satelit NASA yang bernama Swift adalah yang pertama menemukan fenomena tersebut pada tanggal 15 Juni yang lalu. Sehingga, Ilmuwan memperkirakan sumber energi tak biasa datang dari V404 Cygni, sistem yang berada pada jarak 8.000 tahun cahaya dari Bumi.
-
NASA rilis foto baru Matahari tampakkan lubang hitam raksasa NASA sebut lubang hitam raksasa ini dengan "big coronal hole" dan dianggap tidak berbahaya bagi planet Bumi
-
7 Potret bersejarah ini ungkap rahasia antariksa, ada foto black hole Upaya penjelajahan antariksa bukan lah hal yang baru.
-
Magnet terbesar di jagat raya ditemukan para ilmuwan Sebelum magnetar ditemukan di abad 21 ini, medan magnet terbesar berasal dari bintang neutron.
Dikatakan jika lubang hitam itu berukuran 12 kali lebih besar dari matahari dan telah aktif selama 26 tahun sampai saat ini. Sehingga, ilmuwan di seluruh dunia akhirnya sepakat untuk meneliti lubang hitam yang sedang aktif tersebut sebelum lubang tersebut tenang kembali.
"Sehubungan dengan masa observatorium ruang, letusan lubang hitam cukup langka," ujar ilmuwan Swift, Neil Gehrels.
"Jadi ketika kita melihat salah satu dari mereka menyala, kita mencoba untuk membuang segala sesuatu yang kita punya dan melakukan pemantauan di seluruh spektrum, dari gelombang radio untuk sinar gamma, tambahnya.
Para astronom menduga jika lubang hitam tersebut terletak di beberapa bagian di luar angkasa yang dirasa memungkinkan. V404 Cygni adalah Salah satu tempat di luar angkasa yang diduga daerah lubang hitam itu berada.