Pariwisata Indonesia meningkat berkat perbaikan ICT
Penari Bali sebagai salah satu objek wisata di Indonesia © theculturetrip.com
Techno.id - Dilansir dari Antara (26/06/15), World Economic Forum (WEF) dalam Travel and Tourism Competitiveness Report 2015 menyebutkan, komponen tourist service infrastruktur pariwisata Indonesia meningkat signifikan hingga 12 poin dari peringkat 113 menjadi peringkat 101 dunia.
Namun, sebagai upaya yang lain, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama mengembangkan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk destinasi pariwisata.
-
Teknologi turut dompleng pertumbuhan industri pariwisata Selain mendapatkan antusiasme dari kalangan swasta, perhelatan Techdays kali ini juga mendapatkan dukungan pemerintah yakni Kementrian Pariwisata
-
Menkominfo siapkan tujuh program untuk lima tahun ke depan Program-program pemerintah ini akan membuat Indonesia siap dengan persaingan global
-
Demi segera merealisasikan '10 Bali Baru', ini yang dilakukan Kemenpar '10 Bali Baru' merupakan 10 Destinasi Prioritas yang jadi program Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dadang Rizki Ratman mengatakan yakin hal itu karena Kemenpar memberi perhatian serius pada perbaikan infrastruktur ICT (Information and Communication Technology).
Selain infrastruktur pariwisata, health and hygiene dan aksesibilitas (conectivity, seat capacity dan direct flight) maupun regulasi yang selama ini menjadi kelemahan pariwisata Indonesia akan terus diperbaiki oleh Kemenpar.
"Kerja sama penyediaan sarana dan prasarana TIK dimaksudkan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana telekomunikasi secara berkelanjutan melalui terbukanya akses telekomunikasi di daerah pengembangan destinasi pariwisata serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah yang mempunyai potensi pariwisata," ujarnya.
Dengan Kemenkominfo nantinya, bentuk kerja sama meliputi penyediaan data dan informasi; pendampingan dan pengembangan sumber daya manusia; penyediaan sarana dan prasarana pendukung telekomunikasi. Serta pemanfaatan akses informasi dan teknologi oleh masyarakat di kawasan destinasi pariwisata.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kemenpar gandeng Kemkominfo kembangkan TIK pariwisata
- Risma Dianugerahi Social Technopreneur Award dari Universitas Ciputra
- Ini alasan operator ketika gangguan jaringan terjadi saat Lebaran
- Komersialisasi 4G tahap kedua akan digelar serentak, ini alasannya
- Commvault tawarkan solusi penyimpanan data fleksibilitas tinggi
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal