Pazia Express mulai garap bisnis di pasar tradisional

Pazia © 2015 PT. Pazia Pillar Mercycom
Techno.id - Guna mewadahi kebutuhan pasar, PT Pazia Pillar Mercycom, distributor resmi gadget dan smartphone yang telah mengembangkan unit retail di mall-mall berkelas di Indonesia, kini merambah sentra industri pasar tradisional.
Melalui brand Pazia Express, Hartanto Sutardja, Direktur Retail PT Pazia Pillar Mercycom, mengungkapkan bahwa kehadiran Pazia di pasar tradisional memiliki dua misi, yaitu secara bisnis ingin lebih dekat dengan pelanggan rill dan ingin memberi sedikit sumbangsih kepada negara. Caranya yakni dengan masuk ke komunitas dan kelompok masyarakat yang lebih kecil. Ia juga berharap bisa menarik teman-teman distributor yang hanya bermain di mall kelas A untuk bisa membangun bisnis di pasar.
- Erajaya ingin menjadi pemain regional ASEAN "Kami optimistis bisa mencapai Rp 15 triliun di akhir tahun, karena pendapatan usaha di semester I saja mencapai Rp 8,6 triliun."
- Wiko 'pede' tahun ini masuk 5 besar penjualan smartphone di Indonesia Salah satu upaya Wiko dengan banyak membuka gerai dan retail modern.
- Gerai smartphone ini dibuka langsung diserbu pengunjung, ada apa ya? Memberikan pengalaman baru kepada para pelanggan
Bicara soal potensi, Pazia Express berpeluang sukses. Sebab kehadiran Pazia Express sendiri didasarkan pada kebutuhan pedagang dan pembeli yang menghabiskan waktu setiap harinya untuk berbelanja, sehingga memiliki potensi yang bisa dibidik secara serius.
"Kebutuhan sehari-hari berawal di pasar. Potensi yang ada sebenarnya sangat besar, namun belum digarap secara serius. Bisa jadi ada 1.000 orang yang terlibat dalam transaksi jual-beli namun kesulitan untuk mencari handphone atau pulsa," ungkap Hartanto seperti dikutip wartawan Techno.id (28/07/15).
Berbeda dengan produk yang ditawarkan di mall, Pazia Express menawarkan produk sesuai kebutuhan yang ada baik tipe dan harganya. Harga yang dibanderol untuk smartphone maupun gadget sekitar harga Rp1 juta hingga Rp2 juta. Sementara itu, beberapa merek yang ditawarkan seperti Samsung, LG, Advan, dan Sony.
Terkait target penjualan, Hartanto belum bisa memberikan data spesifik. Namun, ia mengaku masih ingin membaca perkembangannya seperti apa karena menjadi inisiator distributor yang membuka gerai di pasar.
RECOMMENDED ARTICLE
- Optimalkan pebisnis lokal, Lokamedia jembatani pengusaha muda
- Belum dikenal, LepasKunci.com raup transaksi tak maksimal
- CEO GandengTangan targetkan 200 pemberi pinjaman tahun ini
- HijUp peroleh dana investasi 'jumbo' setelah hampir 4 tahun didirikan
- Mari tiru langkah startup Korsel yang mudah mengglobal karena hal ini
HOW TO
-
Cara membuat foto lawas keluarga jadi bergerak dengan AI di 2025, terlihat nyata
-
Cara terbaru pakai dua akun WhatsApp di iPhone, urusan pribadi & kantor tak lagi campur
-
Cara mudah update semua aplikasi sekaligus di Windows, lebih praktis dan singkat tanpa ribet di 2025
-
Cara aktifkan webcam eksternal di laptop Windows 7 hingga 11, lengkap dengan rekomendasi terbaik 2025
-
10 Alasan dan solusi laptop gampang lag dan panas di 2025, baru beli tapi kok lemot?
TECHPEDIA
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?