Pemerintah AS dukung terus pengembangan mobil tanpa awak
Techno.id - Nampaknya, mobil tanpa awak bakal datang lebih cepat dari perkiraan awal. Pasalnya, proyek ini sudah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Amerika Serikat.
"Kami tak ingin menjadi bagian dari masalah dalam proses integrasi teknologi ini ke pasar. Sebaliknya, kami ingin menjadi bagian dari solusi," ujar Anthony Foxx, Menteri Transportasi Amerika Serikat, pada DailyHerald.com (16/5/15).
-
Pemerintah AS danai riset mobil self-driving senilai Rp 55,9 triliun Pemerintah AS sepakat mendanai pengembangan teknologi self-driving senilai Rp 55,9 triliun untuk kurun waktu 10 tahun
-
Mobil tanpa awak Google akan di uji di luar California Google targetkan mobil ini bisa dipasarkan pada tahun 2020.
-
Nissan akan luncurkan mobil tanpa awak di Jepang tahun 2016 Setelah Delphi, Nissan juga berusaha untuk mengembangkan mobil tanpa awak ini, dan akan meluncurkan mobil ini pada tahun 2016 di Jepang.
Untuk itu, Foxx pun siap melancarkan beberapa strategi demi memuluskan inovasi ini. Pertama-tama, ia akan mempercepat proses pembuatan peraturan yang akan menaungi kinerja mobil tanpa awak ini secara hukum. Kemudian, ia akan mengatur penggunaan bandwidth, yang dibutuhkan mobil tanpa awak ini untuk "berkomunikasi" satu sama lain.
Mobil tanpa awak ini dicanangkan untuk menjadi solusi dari tingginya kecelakaan lalu lintas di Negeri Paman Sam. Sebab, setiap tahunnya, ada sekitar 33 ribu orang yang harus kehilangan nyawanya akibat kecelakaan di AS.