Pemerintah Norwegia: "Selamat tinggal, gelombang FM!"
Techno.id - Masa depan sepertinya bukan tempat yang pantas lagi untuk gelombang FM. Ya, gelombang yang sudah lama identik dengan radio ini terancam punah dari kehidupan manusia dan Norwegialah yang diprediksi menjadi pionirnya.
Rencana pemerintah Norwegia ini sesuai dengan apa yang diungkap oleh Radio.no (16/4/15). Untuk menggantikan gelombang FM, pemerintah Norwegia akan melakukan transisi menuju DAB (Digital Audio Broadcasting). Teknologi ini dinilai lebih mampu memanjakan para penikmat radio, karena bisa menampung lebih banyak kanal sekaligus memperkaya cakupan pendengar serta konten dari radio itu sendiri.
-
MP3 tak mati dan akan tetap selalu di hati Format MP3 dianggap sudah usang dan tak diminati banyak orang lagi. Benarkah?
-
Cara mengganti siaran TV analog ke digital, cepat dan mudah TV digital berbeda dengan layanan TV kabel berlangganan, maupun TV box atau bahkan smart TV yang perlu tersambung ke jaringan internet.
-
Menkominfo tak lagi keluarkan izin penyiaran di Pulau Jawa, lantas? Menkominfo akan mendorong pembentukan lembaga penyiaran swasta dan komunitas di luar Pulau Jawa.
Masih dari sumber yang sama, proses perpindahan ini akan mulai dilangsungkan pada 11 Januari 2017 hingga 13 Desember 2017. Dalam rentang waktu tersebut, tiap daerah akan melakukan perpindahan secara berkala sampai merata ke semua wilayah Norwegia.
"Ini adalah saat-saat yang krusial bagi para pencinta radio," kata Thor Gjermund Eriksen, kepala NRK, stasiun televisi dan radio milik pemerintah setempat. Thor sendiri menyetujui kebijakan ini demi kebaikan pendengar.
Meski terkesan tergesa-gesa, sebenarnya program ini sudah dijalankan pemerintah Norwegia sejak 1995. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada sejumlah stasiun televisi maupun radio berskala lokal hingga nasional yang mulai mengadopsi teknologi DAB.
RECOMMENDED ARTICLE
- Iran makin lancang di dunia maya, menurut laporan ini
- Perangi rasisme, pemerintah Perancis siapkan anggaran Rp 1,4 triliun
- Kereta maglev di Jepang pecahkan rekor baru melaju hingga 600 Km/Jam
- San Fransisco luncurkan stasiun pengisian mobil listrik tenaga surya
- Uni Eropa tuduh Google monopoli layanan perbelanjaan di benua biru