Pemerintah terus genjot pembangunan BTS diperbatasan
Techno.id - Pemerintah dikabarkan menggenjot jumlah Base transceiver station (BTS) di wilayah-wilayah perbatasan Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara.
"Prioritasnya perbatasan Kalimantan," ujar Rudiantara dikutip dari Merdeka.com (19/08/15).
-
Kemkominfo yakin operator akan bangun BTS di perbatasan Kemkominfo: "Pemerintah akan subsidi pengadaan tower agar operator telekomunikasi tidak merugi."
-
Telkomsel targetkan bangun 1.000 BTS di wilayah perbatasan Targetkan bangun jaringan di wilayah perbatasan, Telkomsel akan fokus di wilayah perbatasan Sulut dengan Filipina
-
Kemkominfo: Jaringan di 50 kecamatan perbatasan akan diprioritaskan Kemkominfo: "Terdapat 50 kecamatan di Pulau Sebatik yang akan menjadi prioritas BNPP."
Ia juga menargetkan pada semester dua tahun 2016, 115 desa yang dekat dengan perbatasan khususnya di Kalimantan sudah dibangun.
"Semua desa yang paling dekat ke perbatasan di Kalimantan sekitar 115 desa sudah dibangun infrastruktur seluler termasuk BTS-nya," tambah Rudiantara.
Banyak operator yang masih berpikir untuk membangun infrastrukturnya di sana. Hal ini dikarenakan daerah tersebut belum memiliki skala keekonomian yang bagus.
Namun, untuk membantu, Rudiantara akan memberikan subsidi kepada operator telekomunikasi.
"Karena secara keuangan belum feasible, maka akan diberikan subsidi yang dananya berasal dari dana Universal Service Obligation (USO)," ungkapnya.