Peneliti temukan teknik muat halaman situs lebih cepat
Ilustrasi internet © 2016 techno.id
Techno.id - Pada umumnya, jaringan dianggap sebagai biang keladi utama akan lama tidaknya memuat suatu halaman situs. Padahal, di samping jaringan, masih banyak faktor lain yang sebenarnya juga turut memperlambat pemuatan.
Salah satu faktor lain itu bisa disebut sebagai 'perjalanan jaringan' alias tugas peramban dalam memuat data. Singkat kata, makin kompleks data yang diminta suatu halaman situs, makin lama pula peramban itu memuatnya.
-
Cara meningkatkan kecepatan download di perangkat Windows, periksa layanan internet Periksa koneksi internet yang kamu gunakan
-
Situs yang Anda akses ternyata mempengaruhi konsumsi daya gadget, lho! Hal ini tak lepas dari pengaruh coding dari sejumlah website yang memberatkan browser.
-
Nokia Networks uji teknologi wireless super cepat di stadion olahraga Perusahaan Artemis memiliki teknologi pWave yang memungkinkan bandwidth internet tak perlu dibagi.
Hal inilah yang sedang diteliti oleh sekelompok peneliti dari MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory dan Harvard University. Kabar gembiranya, mereka berhasil 'mempersingkat perjalanan' itu dengan Polaris.
Mengutip laman MIT News (09/03), Polaris sendiri merupakan nama teknik khusus untuk memuat halaman situs lebih efisien. Dalam hal ini, efisien yang dimaksud merupakan 'pemotongan perjalanan' untuk tiap individu data.
"Ini bisa memakan waktu hingga 100 milidetik tiap kali browser harus menyeberangi jaringan seluler untuk mengambil sepotong data," ujar salah seorang mahasiswa MIT yang turut berpartisipasi dalam penelitian, Ravi Netravali.
Sejauh ini, Polaris kabarnya sudah diuji coba di sekitar 200 situs populer seperti ESPN.com, NYTimes.com dan Weather.com di berbagai kondisi jaringan. Kesimpulannya, teknik Polaris diklaim dapat bekerja lebih besar dan baik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
