Perang total Anonymous dan Donald Trump telah dimulai!
Techno.id - Beberapa hari yang lalu, Anonymous secara terbuka menyatakan perang total dengan Donald Trump. Kala itu, kelompok peretas ini berjanji akan mengganggu situs-situs kampanye, hingga informasi pribadi Trump.
Belum genap sepekan pasca deklarasi, Anonymous kabarnya telah berhasil meretas sejumlah informasi Trump. Mengutip laman Mic (17/03), di antaranya termasuk nomor jaminan sosial, nomor ponsel, dan beberapa informasi pribadi lainnya.
-
Dinilai rasisme, Anonymous ingin beri 'pelajaran' Donald Trump Setelah Korea Utara dan ISIS, kini kelompok peretas Anonymous tantang Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump
-
Ngaku anggota Anonymous, sekelompok pemuda ini ditertawakan netizen Anonymous memang dikenal sebagai kelompok hacker yang sudah mendunia.
-
Hacker Anonymous janji sikat habis pelaku tragedi Paris Anonymous berjanji tumpas habis kelompok teroris ISIS yang menewaskan ratusan orang di Paris, Perancis.
Sebagai ciri khas kelompok peretas ini, hasil karya mereka kembali diabadikan ke dalam pesan video. Menariknya, mereka bahkan membagikan tautan di mana informasi Trump (yang berhasil diretas) disimpan.
"Donald Trump telah menetapkan ambisinya di Gedung Putih untuk mempromosikan agenda fasisme dan xenofobia, hingga diskriminasi terhadap umat Islam melalui kebijakan totaliter," ujar Anonymous dalam video tersebut.
"Sekarang adalah waktunya untuk melawan fasisme dan menunjukkan bahwa kami sangat serius ingin menghentikan agenda Trump. Anda (Trump) harus bertanggung jawab terhadap aksinya sendiri," lanjut kelompok peretas itu.
Sejauh ini masih belum ada bukti jelas jika video tersebut benar-benar dari Anonymous. Namun, Nexis Public Records telah mengonfirmasi bahwa nomor jaminan sosial yang diklaim Anonymous memang mengatasnamakan Donald Trump.