Pertama dalam sejarah, 50.000 unit mobil listrik terjual dalam setahun
Ilustrasi Tesla © 2016 latimes.com
Techno.id - Di sepanjang 2015, dunia masih saja dihadapkan dengan berbagai macam persoalan terkait bencana alam. Sementara itu, salah satu yang paling mendapat sorotan adalah fenomena kabut asap parah yang terjadi di beberapa negara.
Menyikapi hal itu, beberapa negara pun mulai sibuk melarang warganya untuk menggunakan kendaraan berbahan fosil. Namun di lain pihak, fenomena ini ternyata menjadi berkah tersendiri bagi perusahaan mobil listrik Tesla.
-
5 Perusahaan otomotif yang produksi mobil listrik Tesla rencananya akan meluncurkan mobil listrik versi murah pada bulan Maret 2016.
-
CEO Tesla: 2021, penjualan mobil listrik Tiongkok bisa lampaui AS Akankah jumlah pengguna mobil listrik di Tiongkok akan mengungguli Amerika Serikat di tahun 2012 mendatang?
-
Tak hanya mobil pribadi, Tesla mungkin juga produksi truk elektrik CEO Tesla: Soal mobil besar bertenaga listrik, hal itu sangat mungkin untuk dilakukan di masa depan
Ya, untuk yang pertama kalinya dalam sejarah, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu berhasil menjual 50.000 unit mobil listrik hanya dalam kurun waktu satu tahun. Tepatnya, yakni sebanyak 50.580 unit.
Menurut laporan kuartal empat Tesla sebagaimana dikutip dari Business Insider (04/01), Tesla sukses menjual 17.400 unit mobil listrik. 17.192 di antaranya adalah Tesla Model S, dan 208 unit sisanya adalah Tesla Model X SUV.
Angka 50.000 itu sendiri sebenarnya tidak meleset jauh dari angka 55.000 yang ditargetkan sang CEO, Elon Musk di tahun 2015. Di sisi lain, penjualan 50.000 unit juga merupakan peningkatan dari 35.000 unit di tahun 2014.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tesla: Mobil self-driving kami siap mengaspal dua tahun lagi
- Si pionir jailbreak iPhone kini sibuk kembangkan mobil tanpa awak
- Selain mobil listrik, Tesla ternyata juga jual casing smartphone!
- Hyperloop mampu capai kecepatan 500km/h dalam 2 detik!
- 5 Perusahaan yang akan mendominasi teknologi mobil tanpa awak
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal