PicMix dapat pendanaan seri A Rp39,3 miliar dari dua investor asing
Techno.id - Pengembang di balik aplikasi editing lokal PicMix dilaporkan baru saja mendapat suntikan pendanaan seri A. Pendanaan seri A yang diterima PicMix dilaporkan mencapai angka Rp39,3 miliar.
Pendanaan itu kabarnya berasal dari investor asal Shanghai, Tiongkok bernama Gobi Partner dan investor lain yang tak ingin disebutkan namanya. Gobi Partner kabarnya memberikan suntikan dana sekitar Rp13,1 miliar dari total pendanaan yang diperoleh PicMix kali ini.
-
Ini rencana PicMix setelah dapat dana segar Founder PicMix sudah mempunyai tiga rencana besar. Apa saja ya?
-
Jadi 'raja' berkat memanjakan penyuka fotografi di smartphone Calvin memilih aplikasi fotografi karena menurutnya, dengan foto orang bisa melukiskan ribuan kata.
-
Alibaba Cloud x KrASIA buka pendaftaran global startup accelerator Program ini bertujuan membawa transformasi digital ke perusahaan lokal Asia
Sebagaimana dilansir oleh DealStreetAsia (13/4/16), Calvin Kizana sang CEO dan Co-founder PicMix mengungkapkan bahwa pendanaan seri A yang didapat kali ini akan digunakan untuk meningkatkan fitur dan membantu PicMix memperluas pasar. Namun, sebelum itu kemungkinan besar pendanaan yang diperoleh akan terlebih dahulu digunakan untuk membangun basis yang kuat di Indonesia dan Afrika Selatan.
Ya, Indonesia masih menjadi negara dengan basis pengguna yang besar. Sekitar 35 persen dari total 27 juta penggunanya memang berasal dari Indonesia. Selain itu, 22 persen pengguna datang dari Afrika Selatan dan 16 persennya dari Nigeria.
Oleh karena itu, pengembangan bisnis di negara-negara itu menjadi salah satu concern dari aplikasi yang awalnya khusus diciptakan untuk pengguna perangkat berbasis OS BlackBerry tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
- Dapat pendanaan Seri A, Jualo.com beberkan rencana waktu dekat
- Asyik, ada modal Rp 2 triliun untuk startup Indonesia
- Targetkan 300 pendaftar, Ideabox siap modali 8 perusahaan
- Berkembang pesat, AsmaraKu 'disiram' dana dua investor internasional
- Menkominfo: Masalah Indonesia bisa dipecahkan lewat startup