Presiden Joko Widodo luncurkan program 35.000 MW
Techno.id - Krisis listrik di tanah air selalu menjadi keluhan masyarakat. Namun, baru baru ini dilansir oleh Antara (04/05/15), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program 35.000 MW untuk Indonesia yang digelar di Pantai Goa Cemara, Desa Gadingsari, Sanden, Bantul, DIY.
"Ke depan kita ingin kembangkan energi baru dan terbarukan baik dari angin, geotermal, hidropower, air kemudian juga dari tumbuhan, nabati dan dari biomassa dan dari lainnya karena kita tidak ingin tergantung pada energi fosil," katanya dikutip dari Antara (04/05/15).
-
Kunjungi kantor pusat PLN, begini warning dari Jokowi Presiden Jokowi mendatangi kantor pusat PLN, Senin (5/8).
-
PLN rencanakan pembangunan dua unit PLTU di Sulawesi Tengah PLN akan bangun dua unit PLTU berkapasitas 2x50 megawatt (MW).
-
Ini penjelasan lengkap listrik gratis selama wabah corona Selain digratiskan, pemerintah juga memberikan diskon pada pengguna listrik tertentu
Selain itu, Jokowi juga menambahkan selama hampir 70 tahun Indonesia merdeka, Indonesia baru bisa membangun 50.000 MW. Sehingga, ia merasa wajar jika defisit listrik menjadi keluhan masyarakat di Indonesia.
Sementara itu, bersamaan dengan peresmian ini, dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara PLN dengan beberapa mitra untuk mewujudkan proyek tersebut. Kesepakatan yang ditandatangani yakni penandatanganan kerja sama antara PT PLN (Persero) dengan PT UPC Yogyakarta Bayu Energi tentang Power Purchase Agreement (PPA) proyek PLT Bayu sampai 50 MW.
Kemudian Konsorsium UPC Renewables-Binatek Energi Terbarukan tentang Head of Agreement (HoA) Proyek PLT Bayu Sidrap 70 MW, PT DSSP Power Kendari tentang PPA Proyek PLTU Kendari-3 2x50 MW, dan PT Bosowa Energi tentang PPA Proyek PLTU Jeneponto Ekspansi 2x125 MW.
Selain itu ada pula, PT Malea Energy tentang PPA Proyek PLTA Malea 2x45 MW, Konsorsium Samsung C&T Lotte E&C HK tentang Letter of Inten Proyek PLTGU Grati Peaker 450 MW, Conocco Philips tentang perjanjian jual beli gas (PJBG) Proyek PJBG, dan PLN-Conoco Philips 40 BBTUD Petroselat Lab tentang PJBG Proyek PJBG PLN-Petroselat untuk PLTMG Rawa Minyak Pengaliran Ramp Up 2-5 BBTUD.
Lalu ada Konsorsium Petrochina International Jabung Ltd Petrons Carigali (Jabung) Ltd PP Oil and Gas (Indonesia-Jabung) Ltd. PT Pertamina Hulu Energy Jabung, dan PT Bumi Samudera Perkasa tentang Proyek HoA Penyaluran Gas untuk Kapasitas 5 BBTUD dari Lapangan South Batara dan West Batara.
Serta PT Pertamina (Persero) tentang HoA Proyek Nota Kesepahaman tentang Penyedian Pasokan Gas Bumi dari Lapangan Tiung Biru untuk Pembangkit Listrik milik PT PLN.
RECOMMENDED ARTICLE
- PT SGI dipercaya Telkom untuk pembangunan Luwuk Tutuyan Cable System
- Ingin internet cepat Telkom bangun jaringan kabel optik bawah laut
- NASA kembangkan pesawat tanpa awak dengan sepuluh mesin listrik
- Menkominfo resmikan sistem komunikasi kabel bawah laut
- Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar perkuat data berbasis TI