Resmi ditutup, pengguna kini tak bisa lagi akses berita ini di Yahoo
Techno.id - Yahoo resmi menutup beberapa kanal beritanya hari ini (18/2/16). Perusahaan yang selama beberapa waktu ke belakang mengalami masa sulit tersebut dilaporkan telah menutup kanal berita Yahoo Food, Health, Parenting, dan Makers.
Seperti dikutip dari BusinessInsider (18/2/16), selain menutup kanal berita tersebut Yahoo juga resmi menutup kanal berita Autos, Real Estate, dan juga Tech. Dengan ditutupnya tujuh kanal berita tersebut, maka kini divisi berita Yahoo hanya menyisakan empat kanal berita saja yakni News, Sport, Finance, dan juga Lifestyle.
-
Demi selamatkan keuangan perusahaan, Yahoo akan rumahkan 1600 karyawan Pengumuman secara resmi akan dilakukan bersamaan dengan publikasi laporan keuangan kuartal keempat perusahaan.
-
Yahoo kembali rumahkan 10 ribu karyawannya Semakin terpuruk, bagaimana nasih perusahaan ini?
-
Yahoo segera rumahkan lebih dari 1.000 karyawannya Pendapatan dan laba mereka diketahui menurun dibanding tahun 2015.
Dengan ditutupnya beberapa kanal berita ini, maka secara otomatis beberapa karyawan perusahaan pun juga turut dirumahkan. Salah satunya adalah mantan kepala editor Yahoo Tech Dan Tynan dan juga pemimpin redaksi Yahoo Travel Laura Begley Bloom.
Sekadar informasi, beberapa tahun belakangan kanal berita Yahoo memang mengalami masa surut. Pengguna aktif harian yang mengunjungi homepage kanal berita besutan perusahaan yang kini dipimpin Marissa Mayer itu tercatat turun 16,5 persen dari Desember 2014 sampai Desember 2015.
Penurunan yang cukup signifikan inilah yang akhirnya membuat perusahaan memutuskan untuk segera menutup kanal berita yang hampir selalu mengisi halaman utama web Yahoo selama ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- Meski tak penuhi target, Yahoo janji tak akan lepas Tumblr
- Selain rumahkan karyawan, Yahoo akan tutup 5 kantornya
- Meski pendapatan naik, Yahoo tetap bakal rumahkan karyawannya
- Yahoo dituntut mantan pegawai karena pelanggaran kontrak kerja
- Demi selamatkan keuangan perusahaan, Yahoo akan rumahkan 1600 karyawan