Saingi Apple, Google juga akan buat chipset smartphone?
Ilustrasi prosesor © 2015 Shutterstock
Techno.id - Langkah Apple dalam merancang chipset Ax namun diproduksi oleh Samsung sedang dilirik Google. Menurut laporan terbaru dari situs The Information (05/11), Google berencana mengambil sikap serupa untuk platform Android.
Laporan tersebut mengklaim, Google ingin lebih konsisten terhadap ekosistem Android. Yang membuat isu ini cukup menarik, dengan siapakah Google akan bermitra dalam mengembangkan chipset yang dirancang khusus untuk platform Android ini?
-
Kolaborasi Qualcomm dengan Sony janjikan smartphone Xperia yang lebih bertenaga Di masa mendatang Sony bakal meluncurkan smartphone dengan prosesor Snapdragon
-
Samsung akan buat chip untuk AMD tahun depan Selain Apple dan Nvidia, kini AMD juga akan juga akan bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan ini.
-
Dalam beberapa waktu ke depan, Qualcomm atau MediaTek bisa sepi order Alasannya, sejumlah vendor yang selama ini menjadi pelanggan produsen chipset itu berencana untuk memproduksi chipset-nya sendiri.
Mengutip dari laman The Verge (05/11), kandidat terkuat saat ini adalah Qualcomm. Sehingga, Google adalah perancang chipset, Qualcomm adalah bagian produksi. Sayangnya, kedua belah pihak saat ini masih enggan untuk berkomentar.
Niat Google merancang chipset buatan sendiri memang sudah pernah terungkap di kuartal ketiga lalu. Kala itu, strategi Google adalah membuat sebuah fitur spesial untuk Android. Untuk merealisasikannya, dibutuhkan integrasi antara software dan hardware yang kuat.
RECOMMENDED ARTICLE
- Google: Pengguna Lollipop dan Marshmallow terus meningkat
- YouTube tawarkan video virtual reality lewat Google Cardboard
- Google Maps terbaru untuk iOS sudah bisa 'berbicara'
- Telah rilis, update kecil namun berguna untuk pengguna Google Drive
- Kenalkan Smart Reply, aplikasi Inbox bantu Anda balas email secepatnya
HOW TO
-
5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel
-
Cara menggunakan Google Maps secara pribadi, sembunyikan riwayat lokasi
-
5 Alasan pentingnya menggunakan pelindung layar pada ponsel
-
3 Tindakan yang harus dihindari ketika port USB ponsel basah
-
6 Tips ampuh menghemat baterai ponsel saat traveling, hindari bermain game berat
TECHPEDIA
-
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
![[KUIS] Kalau kamu punya sepeda, kira-kira cocoknya jadi penjual apa? Cari tahu jawabannya di sini](https://cdn-brilio-net.akamaized.net/news/2024/11/25/312757/750xauto-kuis-kalau-kamu-punya-sepeda-kira-kira-cocoknya-jadi-penjual-apa-cari-tahu-jawabannya-di-sini-2411254.jpg)
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi]()
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
![Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya]()
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
