Sekolah bakal sediakan akses internet di tiap kelas saat pelajaran?
Techno.id - Jangankan koneksi internet, ponsel pun banyak yang dilarang berada di dalam kelas ketika pelajaran sedang berlangsung. Meski tak semua sekolah menerapkan kebijakan yang sama, namun di tahun-tahun mendatang, koneksi internet di tiap kelas saat pelajaran adalah hal yang wajib.
Kabarnya, sebuah perusahaan non-profit bernama EducationSuperHighway mengatakan bahwa, di tahun 2020 nanti, pihaknya bakal membawa broadband access ke semua ruang kelas di seluruh negeri. Seperti yang diberitakan oleh Wired pada hari Kamis (19/11/15) lalu, mereka sedang mengumpulkan data dari Federal Communications Commission terkait jaringan internet di dalam sekolah.
-
7 Cara Telkomsel dukung digitalisasi masyarakat, paket data cuma Rp10 Menyiapkan jaringan broadband untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh
-
Belajar di rumah kini makin asyik dengan kuota gratis IM3 Ooredoo Dari PAUD, guru, mahasiswa, hingga dosen, bisa memanfaatkan kuota gratis ini.
-
Bantuan kuota internet Kemendikbud cair mulai September, ini jadwalnya Bantuan kuota data internet akan dikeluarkan pemerintah senilai Rp 2,3 triliun bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen
Kebijakan ini segera diberlakukan di Amerika Serikat berdasar data yang diperoleh, bahwa penggunaan internet di dalam kelas meningkat dengan pesat dalam 2 tahun terakhir. Tentu saja, penggunaan yang dimaksudkan adalah untuk tujuan belajar mengajar.
Bahkan, sekolah di Hawaii dan Wyoming telah menerapkan kebijakan tersebut 100% sejak beberapa waktu lalu. Hal tersebut kemudian juga diikuti oleh sejumlah sekolah di South Dakota, Connecticut, dan Maine.
Harapannya, saat koneksi internet telah berjalan di seluruh dataran Amerika Serikat, bandwith yang bisa dicapai adalah 1Gbps bagi setiap siswa. Kira-kira, kapan Indonesia menerapkan kebijakan serupa ya?
Apa yang bakal terjadi jika kebijakan tersebut juga diberlakukan di Indonesia? Bagaimana menurut Anda?