Seksinya industri 4G rangsang Axioo gelontorkan modal besar
Techno.id - Pasar perangkat gadget berteknologi 4G LTE (long term evolution) di Indonesia makin seksi dengan semakin getolnya operator menyediakan layanan berbasis 4G di berbagai daerah. Berbagai vendor tak mau kehilangan kesempatan untuk menggenjot penjualan produknya di kategori perangkat mobile 4G.
Vendor gadget Indonesia, Axioo mengaku tak mau ketinggalan untuk turut meramaikan pasar perangkat gadget 4G. Bahkan perusahaannya telah memiliki produk yang sudah mengisi kategori komputer tablet yang mampu mendukung koneksi 4G LTE.
-
Pelanggan Axis bakalan segera cicipi indahnya layanan 4G "Maunya sih tahun ini, mudah-mudahan sebelum akhir tahun pelanggan Axis sudah bisa merasakan layanan internet di jaringan 4G."
-
Siswa SMK geruduk pabrik Axioo di Pulogadung Program mengunjungi pabrik yang dilakukan Axioo disebutkan sebagai program berkesinambungan bagi para pelaku di dunia pendidikan Indonesia.
-
Mei mendatang mitra Smartfren akan buka pabrik di Indonesia Pabrik ini dimaksudkan untuk menunjang produksi smartphone kolaborasi dari Smartfren dan Haier tersebut.
Kita sudah punya produk tablet yang mendukung 4G. Tapi untuk produk smartphone sekarang ini sedang kita siapkan, rencananya akhir tahun ini sudah ada produk smartphone 4G yang kita luncurkan ke pasaran, ujar Sugiyanto Sutikno, Direktur Edukasi Axioo.
Lebih lanjut, Axioo memaparkan bahwa keseriusan perusahaannya menggarap pasar 4G dibuktikan dengan membangun pabrik tambahan yang akan menangani pembuatan perangkat pendukung akses internet cepat tersebut.
Ada rencana membangun pabrik keempat di daerah Cakung Jakarta Timur yang fokus membuat smartphone. Pembangunan pabriknya bakalan selesai tahun depan dengan kapasitas sekitar 5-6 kali lipat dari pabrik lainnya yang sudah ada, ujar Alex, Factory Manager Axioo.
Saat ini, Axioo memiliki 3 pabrik yang berlokasi di Sunter, Cakung, dan Pulogadung. Pabrik ini akan memiliki 6 assembly lines dengan kapasitas produksi mencapai 200 ribu unit per bulan dan dilengkapi dengan area perkantoran dan area parkir yang luas.
Alex mengaku perusahaannya mempersiapkan dana sebesar Rp 40 miliar demi membangun pabrik keempatnya tersebut. Pabrik kita yang baru nanti gak hanya menangani produksi punya Axioo saja tapi juga melayani produksi merek lain, imbuh Alex.
Pembukaan fasilitas produksi baru Axioo untuk vendor lain diklaim sebagai upayanya mendukung keputusan pemerintah menerapkan aturan tingkat dalam negeri (TKDN) bagi pembuat perangkat 4G. Tekanan pemerintah bagi vendor global agar mencapai standar TKDN dilihat Axioo sebagai peluang besar untuk menjalankan bisnis manufaktur.