Siapa sih "musuhnya" koneksi internet cepat? Ratusan ekor monyet!
Techno.id - Infrastruktur umumnya menjadi alasan mendasar mengapa koneksi internet di suatu wilayah masih sangat lambat. Namun ketika infrastruktur sudah dibuat dan penduduk di daerah setempat belum bisa menikmati koneksi internet ngebut, siapa yang harus disalahkan? Di India, mungkin jawabannya adalah monyet.
Sebuah kota suci di India bernama Varanasi baru-baru ini sedang sibuk membenahi infrastrukturnya. Meski kota berusia lebih dari 3.000 tahun itu sangat disucikan berkat banyaknya kuil-kuil ibadah, Varanasi dinilai cukup tertinggal dari peradaban modern. Tak ingin lebih jauh ketinggalan, maka dibangunlah infrastruktur pendukung internet cepat di sana. Tak tanggung-tanggung, proyek pengadaan kabel serat optik itu menelan biaya sekitar Rp200 triliun. Sayangnya, proyek mahal itu digagalkan oleh ratusan monyet.
-
Internet lambat dan cara perusahaan teknologi mengakalinya Internet lambat adalah momok bagi perusahaan teknologi dalam menjaring penggunanya.
-
Terdampak Corona, ratusan monyet di Thailand berebut makanan Sebelum wabah Corona menyebar, para monyet mendapatkan makanan dari wisatawan.
-
Balita usia 2 tahun diculik monyet, diperlakukan bak anak sendiri Balita itu diajak bermain.
"Kami tidak bisa memodifikasi apa pun di sini, semuanya sudah dibuat menyesuaikan kondisi. Namun monyet-monyet itu merusak dan memakan semua kabel," keluh A.P. Srivastava, salah satu ahli jaringan yang terlibat di proyek tersebut, pada Reuters (2/4/15). Ia juga menambahkan kalau kabel serat optik di sana sudah harus diganti dengan yang baru meski usianya belum genap dua bulan.
Parahnya, belum ada solusi konkret dari masalah ini. Membangun kabel bawah tanah di sebuah kota padat penduduk dengan penghuni lebih dari dua juta jiwa bukanlah alternatif yang mudah dan murah. Namun kalau hendak mengusir atau menangkap para monyet di sana, penduduk yang masih menyucikan monyet-monyet di sana jelas akan marah dan memprotes keras.
Entah karena monyet itu memang usil atau sedang kelaparan, yang jelas kejadian ini cukup membuat pusing beberapa pihak.