Suka atau tidak, mobil baru wajib dilengkapi rem otomatis
ilustrasi sensor rem otomatis © engadget.com
Techno.id - Apakah Anda pengemudi kendaraan pribadi? Apakah Anda juga mengendarai sendiri kendaraan tersebut setiap harinya? Bagaimana kondisi lalu lintas saat ini? Jawaban hampir senada dari para pengemudi di masa kini adalah macet dan semakin simpang siurnya lalu lintas.
Dengan volume kendaraan yang semakin bertambah secara signifikan di jalan raya terutama kota-kota besar seperti Jakarta, tentu saja resiko kecelakaan yang terjadi juga semakin tinggi. Tak hanya di Indonesia saja, tumpah ruahnya kendaraan juga terjadi di banyak negara. Karena itulah sebuah kebijakan baru telah dibuat.
-
Jadi piranti standar, teknologi ini akan digunakan pada semua mobil Menyikapi perilaku mengemudi masyarakat modern, 20 raksasa otomotif ini menyiapkan teknologi baru yang bakal jadi piranti standar sebuah mobil.
-
7 Teknologi super canggih ini bakal ada di mobil masa depan Teknologi ini sangat memanjakan pengemudi.
-
Tak cuma self driving, kendaraan harus memiliki fitur pintar ini Sebuah mobil yang bisa berjalan sendiri harus bisa mengenali rambu lalu lintas serta pejalan kaki. Bagaimana caranya?
Seperti yang telah diberitakan oleh The Truth About Cars pada hari Sabtu (12/09/15), setidaknya 10 produsen mobil dunia telah siap dengan kebijakan baru tersebut. Ya, di masa yang akan datang, ketika Anda membeli sebuah mobil baru, ada sebuah fitur yang wajib ada di dalamnya.
Fitur Automatic Braking atau rem otomatis akan dapat Anda temui di setiap mobil baru keluaran Audi, BMW, Ford, General Motors, Mazda, Mercedes-Benz, Tesla, Toyota, Volkswagen dan Volvo. Bahkan tak menutup kemungkinan, teknologi ini bakal dijejalkan pada kendaraan lama yang telah banyak beredar di jalan.
Suka atau tidak, inilah kenyataan yang bakal Anda temui di masa yang akan datang. Bagaimana menurut Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal