Swarm, inikah prototipe kendaraan masa depan?
Ilustrasi Swarm © gasturbine/youtube.com
Techno.id - Setelah drone mulai mendunia, banyak orang mulai mencoba memodifikasi agar punya kelebihan yang bebrbeda. Namun pada dasarnya, drone memang didesain untuk bisa terbang tanpa awak, dan yang dilakukan pria berikut ini, sedikit berbeda dengan yang lain.
Seperti yang diberitakan oleh CNET pada hari Selasa (01/09/15) lalu, sebuah superdrone bernama Swarm telah diuji coba di Amerika Serikat. Mengapa disebut superdrone?
-
Tak cuma mobil, drone pun bisa terbang sendiri Ketika teknologi autonomous pilot 'dikembalikan' pada dunia penerbangan masa kini, maka seperti inilah hasilnya.
-
Perkembangan drone jadi barometer perang di masa depan? Digunakan untuk berbagai macam tujuan, apakah kelak drone juga digunakan untuk perang?
-
Qualcomm diam-diam rambah industri drone! Qualcomm ternyata juga sedang mempersiapkan diri untuk merambah industri drone dengan merilis sebuah platform khusus, Qualcomm Snapdragon Flight.
Jawabannya adalah, Swarm menggunakan 54 baling-baling. Dengan tenaga penggerak sebanyak itu, Swarm bisa mengangkut seorang pilot untuk terbang bersamanya.
Saat diuji coba, Swarm memang tampak belum stabil. Namun superdrone ini sempat melayang beberapa kali dan bisa mencapai ketinggian tertentu. Proyek ini memang sepenuhnya DIY, namun sebaiknya Anda tak melakukannya sembarangan karena regulasi tentang drone juga sudah bukan lagi sebuah wacana.
Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, jika proyek ini berhasil dengan sempurna, apakah alat transportasi di masa yang akan datang juga bakal mengalami perubahan yang signifikan? Bagaimana menurut Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
