Tahun 2015, Samsung kembali habiskan USD 14 miliar hanya untuk R&D!
Techno.id - Tahun 2014 silam, perusahaan auditor Strategy& dari PricewaterhouseCoopers (PwC) melaporkan bahwa Samsung telah menghabiskan sekitar USD 14 miliar hanya untuk kegiatan penelitian dan pengembangan (R&D). Pengeluaran raksasa Korea Selatan ini pun langsung menduduki posisi dua teratas secara global.
-
Ada peningkatan, Samsung kantongi Rp300 triliun selama 2015 2014 silam, vendor asal Korea Selatan itu hanya mengumpulkan Rp284 triliun.
-
Samsung jadi peringkat ke 7 di Interbrand Best Global Brands 2015 Samsung mengalami kenaikan dalam 4 tahun berturut-turut.
-
Lagi, Samsung raih gelar produsen smartphone terbesar di dunia Selain raih predikat smartphone terbaik 2015, Galaxy S6 dan S6 juga buat Samsung menjadi produsen smartphone terbesar di dunia!
Sebuah fakta menariknya, Samsung ternyata menggelontorkan dana yang setara untuk tahun berikutnya (2015). Bahkan justru lebih besar di saat penjualan divisi mobile mereka tengah mengalami penurunan yang boleh dikatakan cukup drastis.
Menurut laporan terbaru Strategy& sebagaimana dikutip dari SamMobile (25/01), tahun 2015 juga kembali menjadi milik Volkswagen. Ya, perusahaan otomotif asal Jerman itu berada di posisi teratas dengan dana R&D yang ditaksir mencapai USD 15,3 miliar. Sementara Samsung berada di posisi kedua dengan USD 14,1 miliar.
Peningkatan biaya R&D juga dialami oleh Apple. kendati demikian, pesaing terkuat Samsung itu ternyata masih jauh lebih efektif. Lebih spesifiknya, perusahaan berlogo apel tergigit itu berada di posisi ke-18 dengan nominal USD 6 miliar saja. Padahal, penjualan iPhone di sepanjang 2015 dilaporkan cukup fantastis.