Tahun 2016, remaja lebih pilih streaming daripada nonton TV

Ilustrasi YouTube Kids © 2015 androidcentral.com
Techno.id - Beberapa tahun yang lalu, televisi menjadi hiburan favorit bagi kebanyakan orang di dunia. Namun, seiring berjalannya waktu daya tarik tayangan televisi sebagai hiburan utama bagi masyarakat perlahan memudar, khususnya bagi kalangan remaja.
Riset yang dikeluarkan Ericsson Consumer Labs menunjukkan remaja yang lahir di pertengahan tahun 1990-an yang sekarang berusia 16-19 tahun tak lagi suka menikmati tayangan televisi. Mereka disebutkan lebih gemar menonton lewat streaming online melalui perangkat mobile, baik tablet maupun smartphone.
-
Mobile video akan menjadi kanal media paling penting di Indonesia Sebuah pesan dari CEO Brilio.
-
Remaja Indonesia berusia 13-15 tahun paling antusias dengan teknologi Dibandingkan dua kelas lainnya, kelompok usia tersebut juga sangat tergantung dengan media sosial.
-
Hiburan dan berita ringan paling banyak dibaca anak muda Indonesia Dari kategori berita, ternyata konten hiburan dan isu sosial yang paling populer.
Penelitian yang dilakukan Ericsson Consumer Lab mengambil sampel dari hasil wawancara dengan 40 ribu responden di 24 negara. Hasilnya, 49 persen dari remaja yang berusia 16-19 tahun menghabiskan waktunya sekitar satu jam atau lebih setiap harinya untuk menonton konten yang tersedia di YouTube.
"Mereka ini generasi streaming natives. Mereka lahir di mana dunia digital berkembang dan streaming itu sudah semakin mudah," ujar Hardyana Syintawati, Vice President Marketing & Communication Ericsson Indonesia di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Perempuan yang biasa disapa Nana itu menyebutkan angka itu masih menunjukkan peningkatan yang pesat. Padahal di tahun 2011 persentase remaja yang menonton streaming masih berkisar di angka 7 persen saja. Angkanya disebutkan mengalami lonjakan jadi 20 persen di tahun 2015 dengan durasi menonton lebih dari tiga jam setiap harinya.
Tren menonton lewat perangkat mobile dan streaming telah diprediksi Ericsson bakalan booming. Bahkan, perusahaannya yang berasal dari Swedia ini menyebutkan sudah memiliki ramalan layanan streaming Netflix akan memasuki Indonesia dan memperkuat tren menonton lewat beragam layar.
"Akhirnya sekarang mulai kejadian di Indonesia. Dari yang tadinya cuma nonton di rumah dengan big screen kemudian lanjut di jalan dengan small screen di smartphone maupun tablet. Operator sudah harus menyiapkan jaringannya karena demand itu terus muncul," kata Nana.
Layanan telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE (long term evolution) yang mulai tersedia secara luas di tanah air diklaim Nana cukup berpengaruh pada gaya hidup masyarakat dalam menikmati hiburan yang ada melalui akses internet cepat yang disediakan operator.
RECOMMENDED ARTICLE
- Riset buktikan internet dan ponsel ubah gaya hidup manusia
- Percaya atau tidak, robot pintar akan mengambil semua pekerjaan Anda
- Tren berubah, wisatawan lebih takut tak bawa ponsel ketimbang deodoran
- Miris, 20 persen anak di Asia Tenggara lebih doyan main smartphone
- 90 persen pengguna smartphone pasti mengalami sindrom ini
HOW TO
-
8 Cara praktis kirim angpau lebaran secara digital, jarak kini bukan jurang pemisah!
-
10 Langkah mudah mendownload peta offline di Google Maps untuk mudik, jaga-jaga saat tak ada signal
-
10 Checklist gadget wajib dibawa saat mudik lebaran, perjalanan jadi makin hepi!
-
10 Tips foto makanan lebaran dengan HP yang hasilnya bak profesional, jadinya epik!
-
10 Tips aman charging HP di mobil saat mudik jauh, hati-hati risiko kebakaran
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar