Tak cuma self driving, kendaraan harus memiliki fitur pintar ini
Techno.id - Bisa dibilang, hampir semua kendaraan di masa yang akan datang bakal dibekali dengan teknologi self driving. Bukan bertujuan memanjakan pengemudi, tujuan sebenarnya adalah mengurangi angka kecelakaan di jalan akibat ulah pengemudi sembrono.
Seiring dengan perkembangan teknologi, penerapan self driving pun ikut di dalamnya. Seperti yang telah diberitakan oleh Autoblog pada hari Sabtu (12/12/15) lalu, teknologi yang satu ini harusnya bisa mengenali atau berkomunikasi dengan rambu lalu lintas, tanda-tanda di bahu jalan, pejalan kaki, pengendara sepeda, serta slot kosong untuk parkir.
-
Mobil pintar bakal bikin lampu lalu lintas tak lagi berguna Jika semua kendaraan dibekali dengan sensor yang mampu bekerja dengan baik, masihkah Anda membutuhkan lampu lalu lintas?
-
Masyarakat sudah siap parkir mobil via ponsel, regulasinya yang belum Gempuran perkembangan teknologi bahkan juga sangat terasa di ranah otomotif.
-
Tak sekedar self driving, mobil ini bisa interaksi dengan pejalan kaki Banyak produsen otomotif yang merilis mobil self driving. Tapi tak semua mampu berinteraksi dengan pejalan kaki seperti yang satu ini.
Para peneliti sedang menguji coba kembali teknologi ini. Diintegrasikan dengan V2V (Vehicle toVehicle), pengembangan ini tentu saja bertujuan untuk meminimalir kecelakaan di jalan raya hingga ke titik 0.
Harapannya, akan banyak produsen piranti pihak ketiga yang juga membuat teknologi yang sama sehingga bisa diterapkan pada mobil-mobil keluaran lama yang belum memiliki teknologi serupa. Tentu saja jika uji coba tersebut berhasil, maka tak lama lagi teknnologi tersebut adalah piranti wajib bagi kendaraan di seluruh dunia.