Teknologi 4G LTE berpotensi dorong industri TV berbasis digital
Ilustrasi TV digital © 2015 Shutterstock
Techno.id - Direktur Utama nusantaratv.com, Randy M Tampubolon mengatakan bahwa penerapan teknologi 4G di Indonesia adalah sebuah langkah yang tepat. Menurutnya, 4G LTE berpotensi mendorong industri siaran televisi berbasis digital di Tanah Air.
"Peningkatan kecepatan transfer data melalui 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz tentu sangat mendukung industri ini karena masyarakat menjadi semakin mudah mengakses internet dari perangkat mereka," ujarnya seusai peluncuran nusantaratv.com.
-
Layanan streaming dongkrak penggunaan 4G "Sejak Netflix hadir memang ada lonjakan trafik signifikan di jaringan kami, tapi saya belum update data terakhir."
-
Indosat siap jadi yang terdepan sediakan 4G LTE di Indonesia Indosat telah bersiap menjadi yang terdepan menyediakan jaringan 4G LTE di Indonesia.
-
Rudiantara: Memangnya orang Indonesia belum cukup 4G mau ke 5G? "5G merupakan teknologi yang akan datang. Namun untuk mengimplementasikannya harus diperhatikan model bisnisnya untuk operator."
Oleh sebab itu, pihaknya mengaku akan terus mendukung penuh upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan teknologi internet di Indonesia. Salah satunya seperti program penataan 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz yang saat ini sudah memasuki wilayah Jakarta.
Secara garis besar, ia percaya bahwa layanan teknologi internet di Indonesia nantinya akan semakin cepat dan luas. Dengan kata lain, juga akan berdampak pada banyaknya para pemain baru di industri siaran televisi berbasis digital.
"Harapannya, konten isinya pun juga semakin terdiversifikasi, terutama mengangkat ragam potensi dan budaya di daerah," imbuhnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Warga Bandung sekarang bisa nikmati 4G LTE dari XL
- Teknologi 5G dikembangkan, 4G aman dari gusuran
- Optimalkan teknologi komunikasi, Ericsson rangkul 3 operator raksasa
- Operator seluler Korea Selatan luncurkan jaringan 5G pertama di dunia
- Tanggapan vendor terkait peluncuran ponsel 4G di bawah Rp 1 juta
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal