Telkom University hadiahkan Indonesia e-Mark Award bagi peserta ICT
Techno.id - Sebagai bentuk dukungan kepada perusahaan ICT (Information Communication Technology), Telkom University (Tel-U) memberikan penghargaan bertajuk "1st Winner Indonesia e-Mark Award 2015" kepada 20 perusahaan yang turut berpartisi dalam pengelolaan dan pemanfaatan ICT.
"Penghargaan ini bagi perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan ICT untuk kemajuan bisnis dan marketingnya. Penilaian dilakukan selama empat bulan," ujar Dr Dida Dyah Damayanti, Panitia 2nd Anniversary Tel-U.
-
Raih penghargaan, Telkomsigma jadi perusahaan penyedia cloud terbaik Andreuw: Penghargaan ini mengukur keberhasilan perusahaan ICT terkemuka dalam melaksanakan dan memanfaatkan pelbagai solusi teknologi informasi.
-
Telkom sabet penghargaan Best Overall Corporate University di Perancis Telkom Corporate University, perguruan tinggi swasta milik Yayasan Pendidikan Telkom raih Best Overall Corporate University di GlobalCCU
-
Telkom University masuk top kampus terbaik di Indonesia, ini alasannya Telkom University berada di urutan ke-8 dengan skor keseluruhan 15.09 versi THE World University Ranking
Adapun serah terima penghargaan yang digelar di Bandung ICT Expo ini didasari atas empat kategori yang terdiri atas financial institution bank, financial institution nonbank, transportation and logistic, dan IT solution provider.
Sementara itu, peraih empat penghargaan "best of the best" di antaranya yakni Commonwealth Bank, FitGroup, Citilink, dan Samakta Mitra (Sinamas Land). Sedangkan enam perusahaan yang menjadi top 10 adalah Huawei, Bank NISP, BNI, Adira Insurance, Pandu Logistic, dan NCS.
Di saat yang bersamaan, Moch Ashari selaku Rektor Tel-U berharap dengan diselenggarakannya acara ini, komunitas IT dapat saling bekerja sama untuk saling membangun perkembangan industri IT di Indonesia. Khususnya, di wilayah Indonesia Timur karena letak geografisnya.
"Rata-rata di Indonesia Timur banyak yang belum tersambung internet karena letak geografisnya. Makanya penggunaan internet baru sekitar 60 persen dari jumlah penduduk Indonesia," terangnya.