Unibraw, ITS dan ITB menangi kontes ide inovatif Oppo
Techno.id - Kompetisi Oppo Innovative Idea Competition (IIC) resmi ditutup. Perusahaan pembuat ponsel pintar asal Tiongkok itu pun mengumumkan para mahasiswa terbaik yang berhasil mengantongi predikat juara dalam kompetisi yang mulai digelar sejak bulan Juli kemarin dan berhasil menjaring 593 peserta dari seluruh Indonesia.
-
Mobil rancangan anak muda Indonesia ini diakui dunia Inovasi mobil buatan putra bangsa ini sungguh menakjubkan.
-
Mahasiswa Universitas Brawijaya juarai business plan di Jepang, top! Kompetisi tersebut juga diikuti 27 universitas dari 13 negara mitra se-Asia.
-
Mahasiswa IPB ini bikin dunia kagum lewat inovasi di bidang pertanian Ia jadi salah satu dari 12 orang yang mewakili Indonesia dalam event Out Standing Student of The World (OSTW).
Juara pertama IIC berasal dari Universitas Brawijaya, Malang. Mereka menemukan bahwa apel Malang sulit bersaing dengan produk impor karena kualitas ketahanan buah apel Malang yang mudah busuk ketika disimpan dalam jangka waktu lama. Tim yang beranggotakan Rhezaldian Eka Dharmawan, Benny Imam Santoso, dan Mahardika Rizki Fauji berinovasi dengan melapiskan protein susu (edible coating) pada apel Malang untuk memberikan perlindungan dari kebusukan.
Sementara untuk juara kedua berasal dari ITS Surabaya dengan menciptakan aplikasi bernama Android Money Recognition (AMR). Aplikasi ini berfungsi sebagai pendeteksi nominal rupiah dengan menganalisa warna dan pola gambar pada uang kertas. Setelah uang kertas dipindai, maka aplikasi AMR akan mengeluarkan audio nominal uang kertas tersebut.
"AMR ini bagus banget lho, uang lecek saja bisa dikenali secara akurat sama aplikasi ini. Aplikasi buatan peserta IIC yang keluar sebagai pemenang ini bisa sangat berguna bagi 3,5 juta penyandang tunanetra di Indonesia," kata Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Electronics Indonesia sambil memamerkan kemampuan aplikasi AMR kepada tim Techno.id.
Juara ketiga jatuh pada mahasiswa asal ITB Bandung dengan ide Dropclothes, sebuah inovasi terbaru dalam pengumpulan bahan sandang yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam sulitnya pemenuhan kebutuhan sandang bagi korban bencana alam dan masyarakat miskin di Indonesia. Dropclothes memiliki sistem penampungan sandang sepanjang tahun melalui Dropclothes Box yang akan diletakkan pada titik titik pengumpulan di berbagai kampus.
Clara Liagina, Ketua Pelaksana Innovative idea Competition sekaligus Campus Ambassador Oppo dari Jakarta mengaku senang bisa menggelar kompetisi adu ide kreatif ini. "Kami senang dengan adanya Innovative Idea Competition yang memungkinkan para generasi muda berbakat untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka sebagai wujud kontribusi bagi negeri," kata Clara.
Ketiga tim terbaik yang berhasil keluar sebagai pemenang dari IIC 2015 disebutkan berhak mendapatkan hadiah dari Oppo berupa biaya pendidikan serta bantuan realisasi ide mereka. Oppo Campus Club (OCC) yang menyelenggarakan IIC disebutkan akan membantu mempertajam dan mewujudkan ide pemenang dalam sebuah workshop yang akan diadakan di beberapa kampus seluruh Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Oppo umumkan jawara inovasi mahasiswa di Startup Asia Jakarta
- Oppo perkenalkan musisi cantik jadi brand ambassador terbarunya
- Luncurkan Neo 7, Oppo perkuat ekspansi di pasar menengah Indonesia
- Oppo Neo 7 ungguli sesama segmen dalam hal ketahanan baterai
- Oppo malu-malu pamerkan brand ambassador Neo 7, siapakah dia?