Utamakan keselamatan, Go-Jek adakan Street Smart Program
Techno.id - Dalam rangka menjaga sekaligus kualitas layanan dari moda transportasi roda dua, Go-Jek menghadirkan sebuah program baru yang dinamai Go-Jek Street Smart Program. Program ini merupakan pelatihan bagi para pengendara Go-Jek guna meningkatkan kualitas pengemudi serta pelayanan terhadap para pengguna aplikasi.
Dalam menjalankan program ini, Go-Jek juga tak tanggung-tanggung karena telah menggandeng Rifat Drive Labs guna mendukung kegiatan program. Dengan adanya program pelatihan ini, pihak Go-Jek berharap pengemudi mampu berkendara dengan baik meski terkendala situasi jalanan Jakarta yang padat.
-
Pemerintah 'restui' Go-Jek majukan transportasi Indonesia Pemprov DKI dan Transjakarta dukung Go-Jek jadi layanan transportasi massal se-Jabodetabek
-
Go-jek bakalan jadi aplikasi resmi Smart City Jakarta "Terus terang, aplikasi ini memang dinilai berguna bagi masyarakat, setidaknya para pengemudi ojek sekarang terdaftar dan terpercaya."
-
Lawan GrabBike, Go-Jek andalkan nasionalisme Nadiem Makarim yakin Go-Jek mampu bertahan ditengah gempuran layanan serupa seperti GrabBike dari Malaysia.
"Tugas kami di sini adalah mengajarkan ilmu safety dan defensive riding bagi para pengendara ojek agar dapat memberikan kontribusi rasa aman bagi pengguna aplikasi Go-Jek dengan meningkatkan sumber daya pengetahuan para pengendara Go-Jek tentang pelatihan bermanuver serta etika berlalu lintas," ujar Rifat Sungkar, Founder Rifat Drive Labs dan Duta Safety Driving Indonesia kepada tim Techno.id.
Adapun bentuk dari program ini yakni para pengendara Go-Jek wajib mengikuti pelatihan Go-Jek Street Smart Program yang mencakup teori-teori berkendara seperti defensive riding, keamanan dan kenyamanan dalam berkendara serta teknik-teknik lainnya yang lebih spesifik. Adapun tahapan selanjutnya setelah pelatihan, pengendara Go-Jek diharuskan untuk menjalani uji praktek.
"Kerja sama Go-Jek dengan Rifat Drive Labs adalah salah satu usaha kami dalam meningkatkan standar mengemudi para pengendara kami. Kami percaya, pelatihan ini akan meningkatkan kesiagaan para driver dalam mengontrol keselamatan diri dan penumpang, serta keselamatan berkendara secara menyeluruh," ujar Rohan Monga, Chief of Operations Go-Jek.
Sementara itu, Nadiem Makarim selaku CEO Go-Jek mengungkapkan, pelatihan untuk pengendara Go-Jek ini akan dilaksanakan secara intensif satu hari untuk satu pengendara. Nadiem juga mengatakan bahwa program ini akan menjadi bukti untuk Go-Jek dalam mendukung keselamatan dalam berkendara.