Waduh, jumlah malware di mobile dan Mac OS terus tumbuh!
Ilustrasi malware © 2015 techno.id
Techno.id - Berdasarkan pantauan McAfee Labs, ancaman malware pada perangkat seluler dan Mac OS terbukti terus bertambah. Anak divisi Intel Security itu memaparkan bahwa sampel total malware untuk mobile telah tumbuh 16 persen pada kuartal ketiga 2015 dari kuartal sebelumnya, yakni dari sekitar 8,5 juta sampel hingga sedikit lagi menyentuh 10 juta sampel. Tren malware seluler ini pun semakin menegaskan tren pertumbuhannya yang konsisten di sepanjang tahun 2015.
-
Waspada, populasi malware seluler meningkat 49 persen! Kabar baiknya, tren malware penyerang PC sedang menurun.
-
Jumlah malware Android tahun 2015 terbanyak dalam sejarah Jumlah malware Android di sepanjang 2015 meningkat 50 persen dari tahun 2014, menjadikannya sebagai yang terbanyak dalam sejarah
-
Tahun 2014 malware terdeteksi meningkat dua kali lipat Tahun ini malware meningkat dari tahun sebelumnya. Sehingga, pada tahun 2015 kemungkinan besar ancaman malware akan terus meningkat.
Ngerinya lagi, infeksi malware global untuk perangkat seluler juga ikut meningkat secara signifikan, yaitu sekitar 7 persen. Periode ini adalah infeksi tertinggi sepanjang 2015, karena di Q1 dan Q2 sebelumnya, infection rate-nya hanya 6 dan 2 persen saja.
Lewat laporan McAfee Labs Threats Report November 2015 itu, terpapar pula kalau malware yang mengintai pengguna Mac OS juga berkembang biak dengan sangat pesat. Pertumbuhan dari Q2 ke Q3 2015 bahkan sudah sekitar empat kali lipat hingga 30 ribu sampel. Tak ayal, total malware Mac OS yang dideteksi McAfee pun menggila menjadi 60 ribu buah.
Untuk mengantisipasi serangan malware ini, McAfee menyarankan agar user tetap meng-update teknologi antivirus terpercayanya. Untuk Mac OS, misalnya, Avast Mac Security 2015 mungkin bisa dijadikan opsi utama. Sebab antivirus tersebut dinilai sebagai antivirus terbaik untuk Mac OS X versiAV-TEST.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
