1CAK: Pemasok, penyaji, sekaligus penguasa konten kocak nasional

Techno.id - Kata siapa menjadi bahagia itu susah? Kalau saja Anda punya laptop atau smartphone dan koneksi internet, kebahagiaan bisa didapat dengan mudah dari salah satu situs humor terbesar di Tanah Air saat ini, 1CAK (OneCAK). Ya, website yang satu ini sangat pantas untuk dijadikan ajang melepas penat selepas beraktivitas seharian atau menghibur diri saat dirundung gundah. Bahkan, Anda mungkin tidak sadar sudah menghabiskan banyak waktu di depan layar gadget Anda karena terlalu asyik menyelami ribuan meme di dalam situs yang meluncur pada 17 Februari 2012 itu.

Dituding kloningan dari 9gag, 1CAK.com sebenarnya punya karakter tersendiri. Memang, dari segi tampilan situs dan konten, tak ada perbedaan mencolok antara 9gag dan 1CAK. Akan tetapi, situs yang didirikan oleh Aji Ramadhan ini juga menawarkan sesuatu yang berbeda, yakni menyajikan lelucon yang sesuai dengan selera masyarakat lokal sambil mengangkat fenomena terhangat di republik ini. Ciri inilah yang akhirnya dapat mengantarkan 1CAK menduduki peringkat 205 di daftar situs terpopuler di Indonesia versi Alexa dan bisa mendatangkan lebih dari 9 juta pageview setiap bulan dengan 560.000 pengunjung unik sejak Februari 2014.

Sebagai gambaran umum, seluruh gambar atau video yang ada di 1CAK berasal dari kontribusi member-nya. Sebab, 1CAK memberlakukan sistem user generated content. Nah, untuk menjaga mutu dari konten yang diunggah, 1CAK meminta pengunjungnya untuk mengapresiasi konten yang mereka lihat. Caranya ialah dengan memberikan klik pada tombol "Fun", untuk konten yang menghibur, dan "Nuf", untuk konten yang kurang atau tidak. Ketika Anda tidak memiliki banyak waktu dan hanya ingin menikmati konten terbaik di 1CAk, langsung klik saja tab "Legendary". Di sana, sudah terkurasi konten yang telah mendapatkan Fun terbanyak, sehingga jaminan Anda terhibur lebih tinggi.

Perlu Anda ketahui juga, cara yang ditempuh Aji untuk membesarkan nama 1CAK sudah cukup banyak. Contoh nyatanya ialah saat ia mengubah nama 1CUK menjadi 1CAK pada 30 September 2012. Alasan yang melatarbelakangi langkah itu semata-mata karena Aji tak ingin ada kesan negatif yang melekat di website miliknya itu. 1CAK juga membatasi peredaran konten yang kurang pantas dikonsumsi oleh anak di bawah umur dengan menerapkan fitur Safe Mode. Selain itu, Aji, yang menjalankan situs ini dari Bandung, pun terus berupaya meningkatkan traffic 1CAK dan mendatangkan pengunjung baru melalui Facebook dan Twitter serta aplikasi mobile untuk user Android.

Benar, kan? Kata siapa frasa "bahagia itu sederhana" cuma omong kosong? Belum kenal 1CAK, sih.