3 Inovasi teknologi yang diprediksi semakin disematkan di dalam smartphone pada tahun 2024
3 Teknologi smartphone tahun 2024
2. Ponsel lipat makin menemukan momentum
foto: freepik/macrovector
-
5 Fitur AI yang akan ditanam di iPhone 16 dan diklaim menjadi penantang Galaxy S24 dan Pixel 8 Dari Siri yang lebih cerdas hingga pengeditan video AI generatif
-
11 Prediksi inovasi teknologi di tahun 2023, mulai dari No SIM Card sampai Photonic Crystal Display Pada Tahun 2023 ini diprediksi akan ada banyak inovasi di bidang teknologi.
-
Dari Android 15 hingga AI, dua topik menarik yang akan diperkenalkan di acara tahunan Google I/O 2024 Google akan memperkenalkan sejumlah kemajuan teknologi di acara tahunan yang akan digelar pertengahan Mei 2024
Bukan hanya otak ponsel yang berevolusi, bentuknya juga. Ponsel yang dapat dilipat menjadi dua telah tersedia secara luas sejak 2019. Namun kehadirannya masih menyumbang sebagian kecil dari penggunaan ponsel cerdas. Perusahaan seperti Samsung, Google, Motorola, Oppo, dan OnePlus berupaya mengubahnya sepanjang tahun 2023 dengan menghadirkan ponsel yang dapat dilipat.
Awalnya Samsung merupakan pemain utama di pasar ponsel cerdas lipat. Sekarang hampir setiap produsen ponsel cerdas berusaha untuk menawarkannya. Google merilis ponsel lipat pertamanya pada Juni, sementara OnePlus memperkenalkan perangkat lipat perdananya pada Oktober, yang berarti mereka yang tertarik dengan perangkat lipat sekarang memiliki lebih banyak pilihan.
Selain lebih banyak pilihan, kualitas ponsel yang dapat dilipat juga meningkat pada tahun 2023, terutama dalam hal ponsel flip. Motorola Razr Plus dan Samsung Galaxy Z Flip 5 masing-masing memperoleh layar penutup eksternal yang lebih besar, membuatnya lebih berguna saat ditutup.
Penghalang terbesar yang membuat ponsel lipat kurang meluas di pasar adalah harganya yang tinggi. Tetapi pada tahun 2024 dan seterusnya, ponsel yang dapat dilipat diperkirakan akan semakin popular.
3. Teknologi pengisian daya cepat
foto: freepik/vitalii petrushenko
Layar yang dapat dilipat dan asisten AI yang lebih cerdas tidak akan berguna jika baterai ponsel tidak dapat bertahan sepanjang hari. Meskipun masa pakai baterai sebagian besar tetap sama pada tahun 2023 dibanding tahun-tahun sebelumnya, beberapa pembuat ponsel cerdas mempersingkat waktu yang diperlukan untuk mengisi ulang baterai ponsel.
Salah satu contohnya berasal dari ponsel Xiaomi 14 baru, yang memiliki pengisian daya 90 watt lebih cepat dibanding pengisian daya 67 watt pada versi sebelumnya.
Begitu juga dengan OnePlus yang sangat menonjol karena pengisiannya yang cepat. Pada 2023, OnePlus 11 yang diluncurkan mendukung pengisian daya 80 watt dan 100 watt, peningkatan yang signifikan dari kecepatan pengisian daya OnePlus 10 Pro masing-masing sebesar 65 dan 80 watt. Lenovo ThinkPhone oleh Motorola juga membuat pengisian cepat 68 wattnya yang mengubah daya dari kosong menjadi 92% dalam 30 menit.
Pengisian daya yang lebih cepat dikombinasikan dengan chip yang lebih hemat energi membantu menutupi kurangnya kemajuan dalam teknologi baterai.
Sebelum kedatangan ChatGPT pada November 2022, dunia teknologi terpikat dengan metaverse, bukan AI generatif. Sementara sebelum tahun 2019, gagasan tentang ponsel yang dapat dilipat tampak lebih dari sekadar konsep futuristik. Kita harus menunggu dan melihat apakah teknologi seperti AI generatif dan layar lipat akan berdampak besar pada perangkat selular tahun ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- Google hadirkan fitur battery health di Android, simak 5 manfaatnya
- 5 Alasan memilih smartphone dengan baterai lebih besar harus menjadi pertimbangan utama
- 8 Cara mengatasi kamera belakang yang tidak berfungsi di perangkat Android dan iPhone
- 5 Tips belanja online awal tahun, agar tetap hemat dan tidak kalap
- Kiamat smartphone? Ini 5 alasan mengapa ponsel akan tetap menjadi primadona pengguna