3 Teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk tangani kanker payudara
Techno.id - Kanker payudara dewasa ini telah menjelma sebagai ancaman yang sangat menakutkan. Penelitian yang berusaha menguak penyebab hingga penanganan soal kanker payudara telah banyak dilakukan.
Dari sisi penyebab, misalnya, penelitian yang dilakukan di Swedia menemukan bahwa wanita yang terlalu sering duduk tanpa menjalankan kegiatan lain seperti olahraga rentan terserang kanker payudara. Pengamatan yang dilakukan selama hampir 25 tahun itu mendapati jika wanita pekerja yang hanya menghabiskan waktunya duduk selama bekerja, bahkan saat waktu santai sekalipun, 2,4 kali lebih rentan terserang kanker payudara serta kanker endometrium sebelum menopause.
-
Kenali sebelum terlambat, ini 5 cara mendeteksi kanker payudara dan mengatasinya Kanker payudara terjadi akibat sel-sel payudara yang bersifat abnormal tumbuh tidak terkendali.
-
Teknologi terbaru ultrasonik lebih akurat deteksi kanker payudara Jaringan payudara yang padat sering membuat sulit untuk menemukan dan mendiagnosis tumor dengan mamografi.
-
5 Cara mudah mengetahui gejala kanker payudara Kanker payudara bisa menghampiri kaum pria juga, lho.
Tak cuma mencari tahu sebabnya, ternyata banyak juga penelitian yang fokus di segi penanganan hingga penanggulangan kanker payudara. Beberapa di antaranya telah menghasilkan teknologi yang berguna untuk penanganan pada pasien maupun pencegahan.
Apa saja itu? Berikut sekelumit di antaranya:
Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT)
Metode penanganan kanker payudara ini berasal dari Indonesia. Adalah Dr. Warsito P. Taruno, Direktur CTech Labs, yang mengembangkan metode bernama Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT) itu.
ECCT bekerja dengan menggunakan sumber gelombang listrik yang berenergi rendah (kurang dari 30 Watt) untuk menangani sel kanker yang ada di tubuh pasien. Setidaknya, sudah ada puluhan kasus stadium final yang ditangani oleh metode ini dan telah mengalami perbaikan secara drastis, dari kondisi yang tadinya sudah tidak mampu bangun dari tempat tidur hingga mampu beraktifitas secara normal kembali.
Aplikasi Pita Pink
Berisi segala informasi tentang kanker payudara, mulai dari pencegahan, pengobatan, deteksi dini, lokasi rumah sakit spesialis kanker payudara sampai tips pencegahan, aplikasi ini sepertinya wajib untuk dimiliki user yang perhatian dengan kanker payudara. Aplikasi yang dirilis pada 1 November 2015 itu dibuat oleh tim internal Indosat.
Aplikasi Pita Pink tersedia langsung di dalam kartu perdana Mentari edisi khusus Pita Pink. Namun, aplikasi yang pembuatannya menggandeng Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) itu juga bisa didapatkan di Google Play Store maupun Apple App Store.
Perangkat scanner optik portabel
Inisiatif sekelompok peneliti asal Florida International University untuk mendeteksi keberadaan jaringan kanker payudara pada tubuh seseorang akhirnya menghasilkan sebuah perangkat scanner optik portabel yang mumpuni. Alat itu diklaim dapat mendeteksi kanker payudara dengan lebih rinci karena menggunakan teknologi laser dioda near-infrared.
Alasan peneliti mengadopsi teknologi laser pada alat tersebut ialah untuk membantu memvisualisasikan jaringan payudara dengan pemetaan penyerapan optik dan konsentrasi hemoglobin dalam sel darah merah dengan jelas. Pada akhirnya, aktivitas mencurigakan seperti tingkat konsentrasi hemoglobin yang cenderung tinggi sebagai penyebab munculnya kanker payudara dapat dideteksi sedini mungkin.
Itulah ketiga teknologi yang sudah diciptakan untuk mencegah ataupun menanggulangi kanker payudara. Sebelum terjadi, tentu saja ada baiknya untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, melakukan check-up rutin, serta segera memeriksakan diri ke dokter begitu gejala muncul.