4 Fakta yang perlu Anda tahu tentang Harbolnas 2015
13/12/2015, 18:41
WIB
Dikritik YLKI
Harbolnas sempat dikritik Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) lantaran memberikan diskon yang tidak masuk akal. Hampir semua toko online menawarkan diskon besar-besaran hingga 90 persen.
Bahkan, ketua YLKI tak percaya jika ada usaha yang menggelar diskon sampai sebesar itu. "Itu bohong, masa ada 90 persen, enggak logis," kata Tulus, Kamis (10/12).
You May Know
-
6 Trik belanja cerdas saat Harbolnas 2018, bisa untung besar Harbolnas akan berlangsung 11-12 Desember.
-
Tak cuma ramai dibicarakan media, Harbolnas juga dikritik YLKI Apa alasan YLKI mengkritik keras Hari Belanja Online Nasional? Simak saja berita berikut ini...
-
10 Meme Harbolnas ini lucunya bikin lupa kalau kantong udah jebol Tanggal 12 Desember memang dikenal sebagai hari besarnya penggila online shopping.
Menurut YLKI, pelaksanaan Harbolnas tersebut sebenarnya belum mendapat izin karena belum ada aturan yang jelas mengenai hal itu. Tulus juga menuding bahwa barang yang mereka jual dengan diskon besar itu merupakan produk bekas. "Apalagi diskon-diskonnya seperti itu, enggak jelas. Jangan-jangan barang sampah," tegasnya.