4 Fakta yang perlu diketahui mengenai port USB-C iPhone 15 Series

Techno.id - Migrasi dari Lightning ke USB-C pada perangkat iPhone 15 Series menjadi salah satu topik yang banyak mendapat perhatian para Fanboy, penggemar produk Apple. Sebab setelah lebih dari satu dekade menggunakan Lightning, Apple akhirnya harus beralih ke USB-C pada perangkat anyar mereka.

Kabarnya, USB-C yang digunakan pada iPhone 15 Series tidak seperti perangkat USB-C pada umumnya. Karena itu tidak ada salahnya untuk mengetahui tentang port USB-C baru pada iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max.

USB-C, atau Universal Serial Bus Type-C, adalah penghubung standar untuk perangkat elektronik modern. Hadir dengan desain 24-pin yang simetris di mana pengguna dapat menyolokkannya dengan cara apa pun tanpa perlu mengkhawatirkan sisi mana yang menghadap ke atas, seperti port Lightning Apple.

Konektor ini diadopsi secara luas di seluruh produsen dan perangkat, termasuk laptop, smartphone, dan aksesori. Selain kompatibilitas yang lebih luas, pengguna juga mendapatkan arus transfer data yang lebih cepat dengan standar USB 3.1 yang lebih baru.

Peralihan Apple ke iPhone USB-C berarti satu kabel untuk semua perangkat Apple (Mac, iPad, AirPods Pro generasi ke-2, dan lain sebagainya). Menariknya port ini juga kompatibilitas silang dengan ponsel Android.

Hal ini juga memungkinkan transfer data dan pengisian daya yang lebih cepat. Inilah alasan mengapa USB-C pada iPhone merupakan hal yang cukup mendapat perhatian banyak orang. Lantas apa saja sih fakta menarik pada USB-C iPhone anyar ini?

1. USB-C pada model iPhone 15

foto: apple

Keempat iPhone yang dirilis tahun ini, iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max, telah beralih dari port Lightning ke USB Type-C. Sekarang pengguna dapat mengisi daya menggunakan kabel yang sama dengan iPad dan Mac yang keduanya sudah tidak lagi menggunakan port Lightning beberapa tahun lalu.

Sayangnya, hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang mendapatkan port USB-C 3 dengan kecepatan hingga 10Gbps. Sementara iPhone 15 dan iPhone 15 Plus hadir dengan USB-C 2 yang lebih lama dengan kecepatan hingga 480Mbps. Meskipun hal ini tidak akan memengaruhi kecepatan pengisian daya, namun berdampak pada transfer data.

2. Kabel iPhone 15 Series

foto: apple

Semua model iPhone 15 dilengkapi kabel pengisian daya cepat USB-Tipe C ke USB-Tipe C. Namun, kabel ini hanya mendukung USB 2.0. Dengan kabel ini kamu dapat mengisi ulang AirPods Pro (generasi ke-2) atau Apple Watch yang diperbarui langsung dari iPhone menggunakan konektor USB-C yang baru. Ini dapat digunakan dengan kabel USB C-ke-C apa pun.

USB C iPhone 15

3. Cara mengaktifkan USB 3.0 pada iPhone 15 Pro dan Pro Max

foto: apple

Untuk mengaktifkan transfer data 10Gbps yang lebih cepat di iPhone 15 Pro atau 15 Pro Max, kamu harus menggunakan kabel Thunderbolt 4, yang dijual Apple secara terpisah.

Kabel Thunderbolt 4 yang baru mendukung transfer data USB 4 hingga 40Gb/dtk, transfer data USB 3.2 hingga 10Gb/dtk, output video DisplayPort (HBR3), dan pengisian daya hingga 100W. Sebagai alternatif, kamu dapat membeli kabel USB-C 3 pihak ketiga yang mendukung kecepatan transfer USB 3.1 atau 10Gbps.

4. Adaptor pengisian daya yang sebaiknya digunakan

foto: apple

iPhone 15 dan 15 Plus mendukung pengisian daya 20W. Sementara itu, model Pro dapat mengisi daya lebih cepat pada 35W. Keempat perangkat mendukung Power Delivery (PD). Ini berarti adaptor PD Apple atau non-Apple dengan watt output yang sebanding akan berfungsi dengan baik.

Pengguna dapat mengisi daya iPhone 15 dari 0 hingga 50% dalam 30 menit menggunakan pengisi daya 20W, yang setara dengan iPhone 14 yang diluncurkan dengan port Lightning tahun lalu.