4 Mitos dan fakta seputar baterai smartphone, hindari mengosongkan daya terlalu sering

4 Mitos dan fakta seputar baterai smartphone, hindari mengosongkan daya terlalu sering

4 Mitos dan fakta baterai ponsel

Fakta baterai ponsel cerdas

4Mitos dan fakta seputar baterai smartphone, hindari mengosongkan daya terlalu sering foto: freepik/rebeca vidal

1. Panas yang berlebihan berbahaya bagi baterai ponsel

Cobalah untuk menjaga ponsel tetap dingin setiap saat. Alasan kamu disarankan untuk tidak menggunakan pengisi daya pihak ketiga juga sama-karena dapat menyebabkan panas yang berlebihan, dan pada gilirannya, merusak perangkat.

2. Keluaran arus listrik dari pengisi daya sangat penting

Apakah pembuat ponsel cerdas menawarkan pengisi daya keluaran tinggi atau tidak dapat memberikan dampak yang besar juga. Sebagai contoh, iPhone 6/6S memiliki dukungan untuk pengisian daya AC hingga 2,1 Ampere tetapi dibundel dengan adaptor 1A yang sangat sedikit.

Dalam kasus seperti itu, beralih ke pengisi daya arus listrik yang lebih tinggi dapat sangat membantu meningkatkan waktu pengisian daya. Namun, ingatlah untuk memeriksa dukungan perangkat kamu dengan cermat.

3. Untuk mengisi daya perangkat lebih cepat, hindari menggunakannya saat dicolokkan

Logikanya, perangkat kamu mengisi daya lebih cepat saat dalam mode pesawat dengan pembuangan panas yang lebih sedikit. Jika kamu sedang terburu-buru, kamu juga bisa mematikannya untuk mendapatkan pengisian daya ekstra. Selain itu, jika kamu mengisi daya dari sumber daya USB seperti laptop, lebih baik matikan ponsel untuk mengisi daya dengan cukup baik.

4. Jika kamu sering bepergian, pilihlah powerbank dengan bijak

Semakin sedikit ponsel yang dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas akhir-akhir ini, membeli powerbank adalah keputusan paling logis yang dapat kamu ambil. Saat mencari powerbank terbaik, carilah yang memiliki output daya lebih tinggi (lebih disukai >=2A mirip dengan adaptor AC).

(brl/red)