5 CEO startup tercantik di Amerika Serikat
Techno.id - Amerika Serikat telah mengantongi sederet startup dengan berbagai produk dan layanan yang kreatif. Tentunya, hal ini turut membantu dalam hal finansial khususnya untuk memperbaiki kondisi keuangan negara. Nah, bila berbicara tentang startup di Amerika Serikat, ternyata beberapa di antaranya dimiliki oleh para wanita cantik dan seksi.
Ya, CEO startup di Amerika Serikat, sebagian kecil adalah wanita cantik. Bahkan, ada pula CEO startup yang berasal dari kalangan artis. Tak perlu panjang lebar, berikut lima CEO startup tercantik di Amerika Serikat, seperti yang dikutip dari BussinessInsider (8/12/2015).
-
Layakkah seorang wanita menjadi CEO startup? "Kalau dari sudut pandang saya, rasanya apakah CEO seorang pria atau wanita tidak terlalu membawa banyak perbedaan."
-
Punya karier tak kalah mentereng, istri 7 seleb ini ternyata CEO di perusahaan ternama Sebagian orang mungkin mengira mereka hanya ibu rumah tangga biasa, ternyata punya jabatan mentereng di perusahaan-perusahaan ternama.
-
Kapan wanita saingi pria di industri teknologi? Meski perlahan-lahan, wanita mulai sanggup ikuti jejak pria di dunia dominasi teknologi
Jessica Alba
Jessica Alba adalah seorang aktris, ibu, sekaligus pengusaha startup. Dia telah mendirikan sebuah startup bernama The Honest yang merupakan perusahaan penyedia produk-produk bayi. Alba mendirikan startup tersebut, lantaran dia saat itu merasa kesulitan menemukan produk bayi yang ramah lingkungan.
"Aku ingin bersih, aman, produk yang terjangkau dan dirancang dengan indah. Sayangnya, aku tak dapat menemukannya di pasaran," kata Jessica Alba.
The Honest membuat dan menjual popok tidak beracun, produk pembersih, suplemen prenatal, dan buku. Perusahaan ini juga sudah mendapatkan pendanaan hingga $ 220 juta.
Kathryn Minshew
Kathryn Minshew dan Alex Cavoulacos adalah pendiri dari startup The Muse. Startup ini merupakan situs pencarian kerja di Amerika Serikat. Tahun ini, The Muse mendapat pendanaan dari Ventures, DBL Partners, Great Oaks Venture Capital Partner, dan QED Investor hingga $ 12,8 juta. Bahkan, startup pencarian kerja ini sudah mendapatkan 3 juta pengguna aktif setiap bulan dan bersaing dengan LinkedIn dan Monster.com.
Whitney Wolfe
Whitney Wolfe, seorang co-founder Tinder yang kemudian menciptakan startup Bumble tidak lama setelah dia meninggalkan perusahaan. Bumble sendiri merupakan situs kencan yang hanya mengizinkan perempuan memegang kendali dalam setiap kencan.
Hanya dalam kurun waktu satu tahun saja, Bumble sudah memiliki lebih dari 5 juta percakapan yang dimulai oleh perempuan, dan 15 persen pertumbuhan setiap minggunya.
Christina Mercando
Startup milik Christina Mercando yang bernama Ringly ini membawa sentuhan teknologi pada sebuah cincin emas 18 karat. Jadi, cincin emas tersebut akan terhubung dengan smartphone dan bakal bergetar serta menyala manakala ada pemberitahuan.
Dia dapat menjejalkan teknologi ke dalam dunia fashion, berkat pelajaran yang Mercando terima selama belajar seni dan komputer di Carnegie Mellon. Saat ini, Ringly telah menerima pendanaan dari berbagai pihak, termasuk Andreessen Horowitz dan Sosial Capital sebesar $ 6,1 juta.
Payal Kadakia
Payal Kadakia, seorang wanita berbodi seksi pemilik startup ClassPass. Startup ini menawarkan sebuah layanan tentang kebugaran, dari mulai fitness, pure barre, hingga yoga. Bahkan, ClassPass telah menerima pendanaan sebesar $ 400 juta oleh Jenderal Catalyst Partners dan Thrive Capital.
Nah, itu tadi deretan wanita tercantik pendiri startup di Amerika Serikat. Jadi, jika Anda hanya menyangka bahwa pendiri startup harus laki-laki, maka itu salah besar. Pasalnya, wanita muda bertalenta juga dapat mengurusi dunia bisnis seperti startup.