5 Hal yang wajib diketahui tentang pesan terenkripsi di WhatsApp,
Pesan terenkripsi WhatsApp
3. Apakah enkripsi hanya melindungi pesan yang saya kirimkan?
Tidak. Coba bayangkan semua hal yang pengguna bagikan kepada teman, keluarga, dan kolega melalui platform perpesanan. Foto, dokumen, catatan suara, dan bahkan panggilan suara dan video yang dibuat.
-
Cara mengaktifkan dan menonaktifkan pencadangan pesan terenkripsi ujung ke ujung di WhatsApp Pesan pribadi pengguna memiliki perlindungan enkripsi end-to-end
-
Penuhi janji, WhatsApp akhirnya luncurkan layanan telepon terenkripsi Layanan tersebut juga hadir bersama layanan berkirim pesan gambar yang terenkripsi.
-
WhatsApp bikin kuis privasi, hasilnya hanya 3 dari 10 orang Indonesia yang memanfaatkan fitur privasi Kesadaran terhadap enkripsi end-to-end di Indonesia masih rendah
Aplikasi perpesanan yang memiliki enkripsi end-to-end secara default akan memberikan tingkat perlindungan yang sama untuk semua hal ini.
foto: freepik.com/rawpixel.com
4. Apa yang terjadi ketika saya mencadangkan percakapan?
Berkirim pesan dengan teman dan keluarga merupakan hal yang penting. WhatsApp memastikan bahwa pesan-pesan tersebut tetap aman dan terjaga kerahasiaannya, bahkan ketika WhatsApp mencadangkannya ke Cloud.
Di WhatsApp, misalnya, secara default pesan hanya akan disimpan di memori ponsel pengguna. Pencadangan terenkripsi end-to-end memastikan bahwa pesan pengguna akan semakin terlindungi ketika mereka mencadangkannya ke layanan Cloud mana pun yang digunakan.
Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan pencadangan terenkripsi di WhatsApp, dan pesan-pesan tersebut akan langsung terlindungi oleh kunci enkripsi 64 digit atau kata sandi (yang tidak dapat diatur ulang melalui sistem 'lupa kata sandi').
5. Apakah terdapat cara lain untuk membuat percakapan saya menjadi lebih privat?
Selain enkripsi end-to-end, setiap aplikasi perpesanan menawarkan berbagai fitur privasi tambahan yang berbeda. Misalnya, pengguna mungkin ingin membuat pesan tidak tersedia selamanya. Dengan fitur Pesan Sementara,penggunadapat memilih berapa lama pesan tetap ada (dari satu hari hingga beberapa bulan) sebelum dihapus secara otomatis.
Di WhatsApp, selain fitur Pesan Sementara, pengguna juga dapat mengaktifkan lapisan perlindungan tambahan dengan mengaktifkan sejumlah fitur seperti Kunci Pesan (yang memungkinkan pengguna menempatkan pesan-pesan tertentu dalam sebuah folder terkunci), mengatur siapa saja yang dapat menambahkanpengguna ke dalam Grup, dan memastikan visibilitas status daring pengguna.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mudah menggunakan WhatsApp Chat Lock yang baru rilis, jadi nggak khawatir simpan chat rahasia
- Cara buat dua akun WhatsApp dalam satu smartphone, mudah tanpa aplikasi tambahan
- Cara mudah kirim file dokumen WhatsApp dengan caption, mencari file di kolom obrolan jadi lebih mudah
- Cara mudah blokir nomor spam di WhatsApp secara otomatis, selamat tinggal pengganggu
- Bug WhatsApp dikabarkan secara diam-diam akses mikrofon di HP Android, ini penjelasannya